3. Marco Bezzecchi
Satu lagi pemuda asal Italia naik kelas. Kali ini Marco Bezzecchi yang dipinang Mooney VR46 Racing Team, tim MotoGP milik Valentino Rossi. Ini termasuk regenerasi yang berani dari VR46 Racing.
Bezzecchi hanya tiga kali memenangi Moto2 2021. Meski demikian ia menempati peringkat ketiga pada akhir musim. Konsistensinya dengan tujuh kali naik podium jadi nilai tambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya Bezzecchi menjadi rookie dengan catatan tercepat saat tampil di pramusim Sirkuit Mandalika. Ia finis dengan terpaut 0,8 detik dari pembalap tercepat Pol Espargaro dari Tim Repsol Honda.
4. Fabio di Giannantonio
Generasi baru pembalap Italia lain yang kariernya sedang naik daun adalah Fabio di Giannantonio. Pembalap Gresini Racing ini tampil cukup menonjol di Moto2 2021 yang sengit.
Giannantonio memang hanya menempati peringkat ketujuh Moto2 2021 pada akhir musim. Namun, jumlah kemenangan yang dicatat pemuda 23 tahun ini lebih banyak dari Bezzecchi, yaitu tiga kali.
Pembalap yang akan menggunakan nomor 49 pun tampil impresif selama tes pramusim. Giannantonio menjadi rookie tercepat kedua di Mandalika, tepat di bawah rekan senegaranya Bezzecchi.
5. Darryn Binder
Nama yang paling mengejutkan dari daftar pembalap MotoGP 2022 adalah nama Darryn Binder. Ini kejutan, sebab pembalap 24 tahun asal Afrika Selatan ini musim lalu tampil di Moto3.
Keberanian WithU Yamaha RNF MotoGP Team mempromosikan Binder pun jadi perbincangan. Ini tak lain karena performa Binder tak mentereng. Ia hanya menempati peringkat ketujuh Moto3 2021.
Dalam tujuh musim di Moto3 sejak 2015, Binder hanya sekali menjuarai balapan dan enam kali naik podium. Karena performanya yang tak mengilap ini Binder menjadi sorotan setelah menjadi rookie di MotoGP 2022.
Saksikan live streaming MotoGP Qatar 2022 di CNNIndonesia.com pada Minggu (6/3). Siaran langsung balapan akan disiarkan Trans7.
(abs/har)