Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) mengajukan permintaan resmi kepada FIFA untuk menunda pertandingan playoff Piala Dunia 2022 melawan Skotlandia pada 24 Maret mendatang.
Ukraina mengajukan penundaan itu imbas invasi yang dilakukan oleh Rusia sejak pekan lalu. Dengan perang yang sedang terjadi, banyak dari anggota timnas Ukraina yang tidak bisa meninggalkan tanah kelahiran mereka.
FIFA pun telah mengeluarkan pernyataan terkait permintaan penundaan yang diajukan oleh Ukraina. FIFA memastikan terus melakukan kontak dengan UEFA dan juga Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber ESPN mengatakan FIFA dan UEFA memastikan siap membantu Ukraina untuk melakukan evakuasi pemain terkait laga playoff Piala Dunia 2022. Namun begitu, FIFA dan UEFA bakal tetap mendukung sepenuhnya apapun keputusan yang diambil oleh Ukraina.
Mayoritas pemain timnas Ukraina memang bermain di kompetisi lokal. Mengacu laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Bosnia, dari 23 pemain yang dipanggil, 15 di antaranya bermain di Ukraina.
Hampir semua pemain timnas Ukraina tetap tinggal di negara mereka setelah kompetisi domestik, Liga Utama Ukraina ditangguhkan pada Februari lalu.
Terlebih, pemerintah Ukraina juga melarang semua pria berusia 18-60 tahun untuk meninggalkan tanah kelahiran mereka. Para pemain timnas Ukraina menanggapi panggilan itu dan disebutkan tidak akan meninggalkan rumah dan keluarga mereka.
Para pemain juga tidak bisa berlatih sejak invasi yang dilakukan oleh Rusia. Dengan kondisi demikian, laga playoff Piala Dunia 2022 antara Ukraina melawan Skotlandia dinilai tidak lagi realistis untuk tetap digelar.
FIFA dikabarkan telah menyiapkan kemungkinan pertandingan playoff Piala Dunia 2022 dijadwal ulang pada Juni mendatang. Pertandingan direncanakan berlangsung pada 13 dan 14 Juni di Qatar jika tidak ada lagi perang.
(jal/nva)