Kisah Pelatih Klub Liga Champions Pilih Ikut Perang Ukraina vs Rusia

Pelatih Sheriff Tiraspol yang sempat berlaga di Liga Champions musim ini, Yuriy Vernydub memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai pelatih untuk ikut perang mempertahankan Ukraina dari invasi Rusia.

Vernydub mengakui bahwa dirinya langsung merasa terpanggil untuk pulang saat invasi Rusia ke Ukraina terjadi.

"Anak saya menghubungi pada pukul 4.30 pagi dan berkata bahwa Rusia menyerang. Saya tahu bahwa saya harus pulang ke Ukraina untuk bertarung."

"Orang-orang terdekat saya mencoba menahan saya. Istri, anak, dan bahkan cucu saya. Saya tetap berpendirian kuat dan saya berterima kasih pada istri saya yang mendukung pilihan saya," ucap Vernydub seperti dikutip dari BR Football.

Vernydub lalu menyatakan bahwa posisinya saat ini semakin dekat dengan titik pertempuran. Dia menegaskan sama sekali tidak takut terhadap hal tersebut.

"Saat ini saya berpikir bahwa saya tidak lagi terlalu jauh dari konflik. Pertempuran sengit mungkin berlangsung 120 km jaraknya dari tempat kami berada saat ini."

"Saya sudah membuat keputusan jadi semuanya baik-baik saja. Saya tidak takut," ujar Vernydub.

Vernydub dan Sheriff Tiraspol dibicarakan banyak orang saat mereka mampu mengalahkan Real Madrid di fase grup Liga Champions musim ini. Sayangnya, Sheriff Tiraspol gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions karena hanya duduk di posisi ketiga di bawah Real Madrid dan Inter Milan.

"Ketika kami mengalahkan Real Madrid, saya tentu tidak membayangkan hal macam ini. Saya mulai memiliki keraguan di awal Februari. Pada 14 Februari saya benar-benar mulai khawatir."

"Para pemain terus bertanya pada saya kenapa saya terlihat sedih. Saya terus berkata tidak ada apapun," kata Vernydub.

Vernydub pun mengakui bahwa sepak bola akan terus jadi pikirannya.

"Memikirkan sepak bola selalu membuat saya termotivasi. Sepak bola adalah hidup saya. Saya harap perang ini tidak berlangsung lama. Kami akan menang dan saya akan kembali ke pekerjaan yang saya cintai."

"Saya yakin saya akan kembali jadi pelatih dan saya akan memenangkan trofi."