Akademi VR46 lahir tak lepas dari rasa duka yang dialami oleh Valentino Rossi saat Marco Simoncelli meninggal dunia. Simoncelli meninggal dalam balapan MotoGP Malaysia pada 2011 silam.
"Saya masih ingat momen seusai balapan di Malaysia adalah salah satu momen terburuk dalam hidup saya. Saya kembali ke kantor bersama Uccio Salucci dan Max Montanari."
"Saya merasa putus asa. Itu adalah momen ketika saya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa bergerak [dari momen buruk tersebut]," ujar Rossi dikutip dari The Race.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan Simoncelli benar-benar tidak mudah bagi Rossi. Simoncelli adalah rekan dekat Rossi dan keduanya sering menghabiskan waktu bersama untuk latihan.
"Kami kehilangan pembalap hebat yang pastinya bakal punya karier cemerlang dan bisa bertarung dengan para pembalap modern."
"Saya juga kehilangan teman baik, karena saya menghabiskan banyak waktu bersama Marco, terutama dalam beberapa tahun terakhir, dari 2006 hingga 2011. Hal itu masih menyisakan lubang," kata Rossi.
Albi Terbaldi yang merupakan mentor bisnis Rossi menilai kehilangan Simoncelli itu yang kemudian menjadi inspirasi dan alasan Rossi membangun Akademi VR46.
"Setelah kehilangan Marco, ada hal yang turut hilang dalam kehidupan Vale."
![]() |
"Marco adalah satu dari sedikit pembalap yang bisa berlatih dengan Valentino di level yang sama, dan Akademi hadir sebagai bagian dari dampak kehilangan Marco," tutur Terbaldi.
Rossi pun menyebut Marco Simoncelli selalu layak disebut sebagai murid pertama Akademi VR46 meskipun saat Simoncelli hidup, akademi tersebut belum eksis.
"Saya selalu mengatakan bahwa Marco adalah pembalap pertama dari Akademi, bahkan meskipun Akademi itu belum eksis."
"Kami memulai pertama kali dengan Marco, saling membantu sesama pembalap dalam latihan, dukungan, dan juga berbagi pengalaman. Ketika saya melihat para pembalap saat ini, saya selalu mengingat Marco," tutur Rossi.
Rossi kini bisa tersenyum bahagia dengan Akademi VR46. Morbidelli dan Bagnaia sudah pernah merasakan gelar juara dunia di Moto2 dan kini layak jadi favorit juara dunia MotoGP. Selain itu, masih banyak rombongan pembalap Italia lain yang siap mencuri perhatian dan menggebrak persaingan di dunia balap motor grand prix.
Dari gelombang kehadiran banyak pembalap Italia di tahun-tahun mendatang, hal itu tentunya tak lepas dari campur tangan Akademi VR46 milik Rossi.
(ptr/har)