Akademi VR46, Tempat Pembalap Muda Mewarisi Ilmu Rossi

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 16:18 WIB
Rossi diapit oleh Bagnaia dan Morbidelli yang menempa ilmu di Akademi VR46. (Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Valentino Rossi terbilang bakal sulit dilupakan dari sejarah MotoGP. Dengan kehadiran Akademi VR46, nama Rossi bakal makin terpatri.

Rossi adalah pembalap paling fenomenal sepanjang sejarah dunia balap motor grand prix. Rossi bisa jadi ikon MotoGP selama dua dekade. Penggemar dengan atribut warna kuning rutin mendominasi semua sirkuit tempat berlangsungnya balapan MotoGP.

Nama Rossi bakal makin punya dimensi yang berbeda dengan legenda-legenda lain berkat keberhasilannya membangun Akademi VR46. Sejak berdiri 2014, Akademi VR46 sudah menghasilkan pembalap-pembalap elite kelas dunia.

Franco Morbidelli kini sudah mengisi satu posisi di tim pabrikan Yamaha, posisi yang dua musim lalu masih ditempati oleh Rossi.

Perjuangan Morbidelli untuk bisa membela Yamaha di kelas MotoGP tentu tak lepas dari tempaan Akademi VR46. Morbidelli jadi generasi awal di akademi tersebut.

Bergabungnya Morbidelli berawal dari kepindahan keluarga Morbidelli ke Tavullia. Ayah Morbidelli dan ayah Rossi adalah pembalap dari generasi yang sama. Karena itu ayah Morbidelli ingin putranya belajar dari pembalap terhebat.

Sebelum bergabung dengan Rossi, Morbidelli mengaku hanya berlatih dengan pembalap-pembalap muda lainnya tanpa aturan yang jelas.

"Valentino lalu memutuskan membuat segalanya resmi, membuat kontrak dengan pembalap yang berlatih bersama dirinya," ucap Morbidelli dikutip dari Motor Sport Magazine.

Rossi tidak setengah-setengah dalam membangun Akademi VR46. Ia menghabiskan banyak uang untuk keperluan sehari-hari Akademi VR46. Sedangkan para pembalap yang ada di sana hanya berkewajiban berkontribusi 10 persen dari nilai kontrak yang mereka terima.

Bukan hanya sekadar balapan, Akademi VR46 juga menempa pembalap dalam aspek-aspek lain. Pembalap diwajibkan belajar bahasa Inggris dan mulai menciptakan produk merchandise sendiri yang dijual lewat merk VR46.

"Akademi dan ranch seperti kota Florence di masa Renaissance, yaitu untuk para pekerja seni dan pembuat puisi."

"Akademi VR46 ibarat Florence untuk para pembalap. Vale adalah guru kami, dia membuat kami tetap bersama, jadi kami bisa terus berusaha maksimal dan mengembangkan kemampuan kami," ujar Morbidelli.

Selain membentuk Akademi VR46, Rossi juga membuat tim di grand prix yaitu VR46 Team sebagai salah satu saluran pembalap Akademi VR46 untuk beraksi.

Pecco Bagnaia adalah salah satu pembalap yang bergabung dengan VR46 Team di 2014 ketika ia berlaga di Moto3.

"Kami bekerja keras bersama-sama setiap hari dan kami saling memotivasi setiap hari. Segala hal yang kami tanyakan pada Valentino, dia akan punya jawabannya."

"Sungguh luar biasa dan saya harus mengatakan hal ini [rutinitas di Tavuilla] sangat membantu saya ketika bertarung memperebutkan gelar juara dunia Moto2 di 2018.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Lahir karena Duka Rossi Atas Simoncelli


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :