3. Luca Marini
Adik Rossi itu tidak ingin cap saudara melekat dalam konotasi negatif. Debutnya di Moto3 tidak begitu berjalan mulus, namun ketika dipercaya mewakili Pons Racing Junior Team di Moto2, namanya perlahan mencuat.
Marini kembali ke Sky VR46 dan meraih podium pertama di Jerman dan juara seri balap di Malaysia pada musim 2018. Perlahan tapi pasti, ia berhasil promosi ke MotoGP musim 2021 setelah menjadi runner-up Moto2 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di MotoGP, ia membela Sky VR46 Avintia bersama sang rival Enea Bastianini. Musim ini, ia memperkuat tim bentukan Rossi di bawah naungan Mooney VR46 Racing Team.
4. Marco Bezzecchi
Bezzecchi mulai tampil di ajang Moto3 pada usia 17 tahun. Di usia semuda itu, ia sudah menjadi pesaing Jorge Martin dan Fabio Di Gianntonio.
Sempat direkrut ke KTM Tech3 untuk Moto2, Bezzecchi dikembalikan ke Sky Racing Team VR46. Bersama Luca Marini, Bez mewakili Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2022.
![]() |
5. Celestino Vietti
Vietti masuk ke Moto3 karena tidak sengaja. Momen dirinya menggantikan Nicolo Bulega justru menghasilkan podium di GP Australia.
Pada 2021, dirinya naik ke kasta Moto2 bersama VR46 Racing Team bersama Bezzecchi. Di musim ini, dirinya akan berduet dengan Niccolo Antonelli di Moto2.
6. Andrea Migno
Migno bergabung dengan Sky Racing Team VR46 sejak 2015. Tiga tahun di bawah asuhan Rossi, dirinya memilih hengkang pada 2018.
Namun pada 2020, Migno memutuskan kembali ke VR46 selama satu musim sebelum pindah ke Rivacold Snipers Team pada 2021. Hingga kini, Migno masih berkutat di Moto3.
7. Niccolo Antonelli
Senada seperti Migno, Niccolo Antonelli juga masih menghabiskan kariernya di kasta Moto3. Pembalap berusia 26 tahun itu bahkan sudah berganti tim sebanyak enam kali.
Hingga akhirnya pada 2022, ia promosi ke Moto2 berkat Mooney VR46 Racing Team menyusul naiknya Marco Bezzecchi ke MotoGP.