Roman Abramovich menetapkan dua tuntutan untuk pemilik baru Chelsea yaitu harus terus berinvestasi pemain dan berjanji untuk merenovasi Stamford Brigde.
Pekan lalu, pengusaha berusia 55 ini resmi mengumumkan menjual Chelsea sebagai keputusan yang terbaik untuk masa depan klub.
Chelsea merilis pernyataan Abramovich bakal menjual klub sekitar satu jam sebelum kick-off melawan Luton Town pada babak kelima Piala FA, Kamis (3/3) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abramovich terpaksa harus menjual Chelsea lantaran dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Aset-asetnya terancam dibekukan, seiring sanksi ekonomi yang dijatuhkan berbagai negara terhadap Rusia dan individu-individu yang dekat dengan pemerintahan Putin.
Dikabarkan dari Sky Sports dilansir Metro, saat ini disebut terdapat 10 calon yang sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran membeli Chelsea.
Untuk urusan menangani penjualan Chelsea, Abramovich sendiri telah menugaskan bank investasi Amerika The Raine Group.
Namun, Abramovich tetap ingin mendapatkan pembeli yang tepat untuk Chelsea. Karena itu Abramovich akan mengajukan dua permintaan khusus kepada calon pembeli Chelsea.
Dua tuntutan Abramovich kepada pemiliki baru Chelsea yaitu dia ingin pemilik baru terus mengisi skuad The Blues dengan pemain baru dan berjanji untuk melakukan perombakan Stadion Stamford Bridge.
Biaya untuk merenovasi Stamford Bridge kemungkinan akan menjadi faktor kunci dalam negosiasi antara Abramovich dan pemilik baru Chelsea karena diperkirakan proyek tersebut akan menelan biaya sekitar £2,2 miliar atau sekitar Rp 41,5 triliun.
Chelsea sebenarnya sempat mendapatkan izin untuk melakukan perombakan stadion berkapasitas 60.000 tempat duduk tersebut, tetapi Abramovich membatalkan rencana itu pada 2018.
(rhr/rhr/ptr)