Islam Makhachev menyebut Conor McGregor bukan penantang sabuk juara kelas ringan UFC karena gemar mabuk-mabukan setiap hari.
Setelah mengalahkan Bobby Green lewat kemenangan TKO di UFC Fight Night, dua pekan lalu, Makhachev makin optimistis menatap pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan.
Dikutip dari MMAmania, Makhachev bersedia berhadapan dengan petarung mana pun demi menuju duel perebutan sabuk juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Makhachev memberikan respons negatif saat disebutkan nama Conor McGregor sebagai petarung yang berpeluang dihadapinya pada duel berikutnya.
"Saya pikir ini palsu. Untuk para penggemar yang membuat beberapa hal menarik, tapi saya pikir ini palsu," ujar Makhachev.
"Akan sulit bagi dia untuk perebutan sabuk 155 pon [kelas ringan] karena dia mabuk sepanjang hari dan banyak orang akan menghancurkan dia dalam situasi ini," ucap Makhachev menambahkan.
![]() |
Menurut sepupu Khabib Nurmagomedov itu, Conor McGregor saat ini lebih layak melawan petarung-petarung senior, Nate Diaz adalah salah satunya.
"Dia hanya akan bertarung melawan Nate Diaz atau beberapa orang tua untuk menghasilkan uang, dan hanya itu. Dia tidak akan pernah menjadi juara. Dia tidak akan pernah bersaing di level ini," tutur Makhachev.
"Orang ini punya uang, segalanya, tetapi jika dia ingin kembali, ayo lakukan. Saya akan dengan senang hati menghancurkannya," kata Makhachev melanjutkan.
Islam Makhachev sendiri sempat dijadwalkan melawan mantan juara kelas ringan Rafael dos Anjos. Akan tetapi rencana pertarungan itu batal karena bayarannya tidak sesuai dengan yang diminta.
"Bukan jutaan dolar, 100 persen bukan jutaan dolar. Saya bertanya tentang beberapa kondisi tetapi kondisi yang sangat kecil, tidak ada yang besar yang tidak mungkin dilakukan," kata Makhachev.
"Saya mengatakan kepada dia [Ali Abdelaziz] untuk berbicara dengan UFC, saya ingin pertarungan ini. Tapi UFC tidak melakukannya. Itu sebabnya pertarungan tidak terjadi dan hanya itu," ucap Makhachev menambahkan.