Komdis PSSI Beberkan Kasus Persipura: LIB Juga Kita Hukum

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 19:25 WIB
Ketua Komdis PSSI menyebut Persipura bukan satu-satunya pihak yang bersalah terkait batalnya pertandingan sembari menyebut ada keteledoran PT LIB.
Persipura mendapat hukuman dari Komdis PSSI berupa kekalahan 0-3 dan pengurangan poin. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menyebut Persipura bukan satu-satunya pihak yang bersalah terkait batalnya pertandingan sembari menyebut ada keteledoran PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Laga tunda Persipura melawan Madura United pada 21 Februari gagal terlaksana karena skuad Mutiara Hitam tak datang ke stadion. Persipura memutuskan tak hadir karena tak siap menggelar laga.

Karena tindakan tersebut Komdis PSSI memberi hukuman kalah 0-3, pengurangan tiga poin, dan denda Rp250 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang sama, Komdis juga memberi denda kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rp250 juta.

"Dalam sidang kami panggil LIB ada lima orang, dokter, match com dan wasit yang bertugas, salah satu wasit FIFA juga kita panggil, Persipura kita panggil ada empat orang. Jadi kami cari di mana masalahnya," kata Erwin.

"Salah [Persipura] pasti salah, tapi kita lihat karena LIB juga tidak mematuhi seluruh aturan regulasi. Ada yang dilanggar. Karena ada yang dilanggar, Persipura merasa tidak adil," ucapnya, Rabu (9/3).

Purnawirawan polisi bintang tiga itu menjelaskan, Persipura merasa tak adil karena permintaan menggelar managers meeting tidak dikabulkan. Menurut Komdis harusnya ada pertemuan.

Pertemuan tersebut disinyalir bisa menjadi sarana menjelaskan perkara yang terjadi, sehingga tidak timbul keputusan sepihak. Pada sisi lain Persipura juga tertib administrasi dalam setiap keputusan yang diambil.

"Ternyata Persipura tidak hadir karena ada sebab, karena ada kekeliruan LIB. LIB juga kita hukum Rp250 juta. Kita berani hukum dia karena sebagai pelaksana tidak menjalankan aturan dengan baik," ucap Erwin.

"Kalau dibilang hukuman untuk Persipura ringan, ringan di mananya. Kita lihat dulu. Yang meringankan itu Persipura tertib administrasi, cuma masalahnya ada kekeliruan di LIB," katanya.

Banner video highlights MotoGP 2022

Mantan anggota DPR RI ini juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mendapat tekanan dari siapapun dalam mengambil keputusan. Tidak ada tekanan dari Persipura. LIB, maupun dari internal PSSI.

"Saya menjamin tidak ada tekanan kepada Komdis. Saya yang memimpin sidang dan memanggil sampai 14 orang. Kami mendengar. Saya pastikan tidak ada intervensi. Tidak ada intervensi kepada saya," kata Erwin.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER