Pemain Ukraina Kecam Legenda yang Diam Soal Invasi Rusia
Pemain timnas Ukraina, Ruslan Malinovsky mengatakan Anatoliy Tymoshchuk bukan lagi seorang legenda karena terus diam soal invasi yang dilakukan Rusia.
Tymoshchuk merupakan eks pemain dengan caps terbanyak untuk timnas Ukraina dengan 144 penampilan. Ia juga pernah terpilih sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah Ukraina berdasarkan polling tahun 2011, mengalahkan Andriy Shevchenko.
Meski berstatus legenda, Tymoshchuk yang berstatus asisten pelatih klub Rusia, Zenit St Petersburg tak kunjung bersuara. Ia tetap diam terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Padahal, mantan pemain timnas Ukraina seperti Andriy Voronin yang menjadi asisten pelatih di Dynamo Moskow memutuskan untuk meninggalkan posisinya. Begitu juga anak asuh Tymoshchuk di Zenit, Yaroslav Rakitskiy yang meminta dilepas oleh klub tersebut.
Tak bersuaranya Tymoshchuk disorot oleh Malinovsky. Gelandang Atalanta itu aneh melihat Tymoshchuk hanya tetap diam mengingat status dia sebagai legenda sepak bola Ukraina.
"Saya tidak tahu mengenai Tymoshchuk, Anda perlu bertanya padanya. Sulit untuk berkomentar tetapi aneh [mengapa dia tidak berkomentar], saya pikir itu bukan langkah yang benar," tulis Malinovsky di akun Twitter miliknya dilansir dari Daily Mail.
"Ini 100 persen bahwa dia tidak lagi [atau akan pernah] menjadi legenda sepak bola Ukraina. Prestasi yang pernah diukirnya telah dilupakan," ia melanjutkan.
Tymoshchuk sendiri kini terancam hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) karena terus diam. UAF berencana menghapus lisensi kepelatihan dan sederet prestasi yang pernah mewarnai karier mantan pemain Bayern Munchen itu.