Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Timnas Indonesia U-19 berpeluang diperkuat pemain keturunan saat tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Kalau pemain keturunan masih cukup umurnya tidak menutup kemungkinan nanti kita ambil. Ya maksudnya kan kualitas kan bukan individu, tetapi secara general atau tim," kata Iriawan di Jakarta, Jumat (11/3).
"Kita tunggu dari Shin Tae Yong. Yang jelas kalau keturunan apakah umurnya cukup buat Piala Dunia U-20 2023 dan kalau bagus Shin bisa ambil, karena sekali lagi urusan pemain saya serahkan ke STY," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang batal, Shin Tae Yong memanggil beberapa pemain keturunan.
Beberapa di antaranya adalah Elkan Baggott, Kelana Noah Mahessa, dan Luah Fynn Jeremy Mahessa.
Dari ketiga pemain ini akhirnya hanya Elkan yang rutin mendapat panggilan. Baggott bahkan ikut tampil di Piala AFF 2020 (2021), meski datang menyusul ke Singapura di tengah-tengah turnamen.
Timnas U-19 mulai melakukan persiapan menuju Piala Dunia U-20 dengan pemusatan di Turki pada November 2021 selama dua pekan. Garuda Muda kemudian mulai pemusatan latihan lagi pada akhir Februari 2022.
Setelah dua pekan berlatih di Senayan, Jakarta, Dimas Maulana dan kawan-kawan diberangkatkan ke Korea Selatan pada Jumat (13/11) malam. Mereka akan berlatih selama satu bulan setengah di Negeri Ginseng itu.
Iriawan menjelaskan, Timnas U-19 setidaknya akan melakoni delapan pertandingan uji coba. Dua di antaranya adalah melawan timnas Korea Selatan U-20 pada 25 dan 29 Maret.
Adapun pemain yang akan diberangkatkan ke Korsel berjumlah 34. Nantinya akan ada pemain yang berangkat menyusul, seperti Marselino Ferdinand, Syukron Arabia Samual, dan Robby Darwis.
"Semua 34 pemain. Nanti Marselino akan menyusul, Robby Darwis lagi Covid-19, sama Arabia visa belum jadi, dan Atallah operasi ACL. Tanggal 27 Maret saya harap Marselino sudah menyusul," ucap Iriawan.
(nva/rhr)