Salah satu pembalap papan atas World Superbike (WSBK), Scott Redding, melontarkan kritik pedas ke ajang balap MotoGP perihal pembalap muda.
Redding yang juga dibesarkan dari balapan 125cc dan pernah menjadi pembalap MotoGP sejak 2014 hingga 2018 menganggap MotoGP menyia-nyiakan bakat pembalap muda.
"MotoGP mengambil pembalap-pembalap muda tanpa membayar mereka dan menghancurkan karier mereka. Setelah itu mereka harus balapan di kejuaraan lain seperti World Superbike untuk kembali ke jalurnya," ujar Redding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembalap asal Inggris itu menanggapi positif kedatangan pembalap-pembalap muda yang masuk ke WSBK, seperti Iker Lecuona dan Xavi Vierge.
"Ada banyak pembalap muda di MotoGP hari ini yang tidak dibayar seperti Rossi, Dovizioso, atau Lorenzo. Mereka balapan di MotoGP selama setahun atau dua tahun, jika mereka tidak tampil bagus maka mereka keluar," terang Redding dikutip dari Corsedimoto.
"Jadi mereka harus mundur lagi ke Moto2 atau balapan di Superbike untuk bayaran yang sama. Tetapi mereka balapan lebih sedikit dan bisa bersenang-senang. Itulah mengapa banyak pembalap muda," sambungnya.
Balapan MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung akhir pekan ini. MotoGP Mandalika berlangsung lebih kurang empat bulan setelah WSBK Mandalika 2021.
Dalam balapan yang berlangsung November tahun lalu, Redding menempati peringkat ketiga dan kedua dalam balapan WSBK.
Live streaming MotoGP Mandalika 2022 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
(nva/har)