Bek KV Mechelen Sandy Walsh yang tengah dalam proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia mengaku mendapat kontak dari Persija Jakarta dan Bali United.
Sandy Walsh mulai dikenal publik sepak bola Indonesia dalam beberapa musim terakhir, saat masih menjadi pemain Zulte Waregem.
Melihat statistiknya, Walsh termasuk sebagai pemain potensial. Meski berposisi sebagai pemain belakang, Walsh bisa mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga piawai bermain di sejumlah posisi. Kemampuan itu juga yang membuat Walsh dilirik beberapa klub Liga Indonesia.
"Saya juga nonton Liga Indonesia, karena kan nama saya sudah mulai muncul di Indonesia, jadi klub-klub di Indonesia juga mulai memantau saya seperti Persija Jakarta dan Bali United," ujar Sandy Walsh dalam wawancara dengan KBRI Brussel di YouTube.
![]() |
"Mereka juga mengontak saya, jadi saya mencoba mengikuti perkembangan Liga Indonesia juga," ucap Walsh menambahkan.
Pemain 27 tahun itu menjelaskan, dia memiliki sejumlah alasan mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, selain karena tengah dalam proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.
"Beberapa teman saya juga main di situ [Liga Indonesia]. Mengikuti [Liga Indonesia] sedikit-sedikit, tidak mudah," kata Sandy Walsh.
Sandy Walsh mengaku sudah sejak lima tahun terakhir bermintat dinaturalisasi agar bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Akan tetapi, ketika itu belum mendapat respons positif dari PSSI.
Saat ini proses naturalisasi Sandy Walsh masih berjalan. Walsh termasuk satu dari sejumlah pemain seperti Jordi Amat dan Shayne Pattynama yang diproyeksikan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk dinaturalisasi.