Mantan juara dunia tinju kelas berat Vitali Klitschko mengungkap kondisi mengerikan kota Kyiv usai dibombardir rudal Rusia pada Senin (14/3).
Lewat video yang diunggah melalui Twitter, Klitschko menunjukkan kondisi Kyiv yang porak poranda karena serangan Rusia. Melihat kondisi Kyiv bersama sang adik, Wladimir, Klitschko sedih melihat kondisi kotanya.
"Seperti inilah wajah perang Rusia melawan warga sipil, bangunan yang hancur, infrastruktur yang hancur. Bus kota baru saja terkena roket. Nyawa yang terus hilang. Seperti inilah perang yang dimulai Rusia," ucap Klitschko dalam video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klitschko menjabat sebagai Wali Kota Kyiv sejak 2014. Mantan juara dunia tinju kelas berat WBC itu sedih melihat kotanya hancur akibat serangan Rusia.
"Ini adalah kondisi kota Kyiv, banyak kota lain di Ukraina yang hancur, nyawa hilang, itulah yang sebenarnya, gambar ini adalah perang Rusia melawan Ukraina yang sebenarnya, perang [Vladimir Putin melawan Ukraina], inilah yang sebenarnya," ucap Klitschko.
Klitschko Bersaudara melihat langsung kondisi Kyiv yang hancur karena serangan rudal Rusia. Mereka melihat apartemen dan bus yang hancur karena serangan Rusia. Klitschko juga melihat sejumlah orang yang mati terkubur reruntuhan.
Pekan lalu Klitschko mengatakan Kyiv masih dalam ancaman Rusia. Namun Klitschko mengatakan penduduk Kyiv tidak akan menyerah.
"Kyiv masih di bawah ancaman invasi. Setiap jalan, setiap rumah sedang dibentengi. Orang-orang yang dalam hidupnya tidak pernah berniat berganti pakaian, sekarang mereka berseragam dengan senapan mesin di tangan mereka," ucap Klitschko.
(har)