4. Muenchen vs Madrid
Pertandingan Muenchen vs Madrid layak jadi opsi lain sebagai big match di perempat final. Pertemuan dua klub sukses di Eropa bakal melesatkan popularitas Liga Champions dalam sekejap.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mendapat keuntungan karena pernah menangani Muenchen. Pengalaman Ancelotti itu bisa menguntungkan klub ibu kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Bayern, pertemuan dengan Madrid bukanlah hal baru. Mereka sudah bertemu dua kali di semifinal Liga Champions 2018.
Laga ini dapat menjadi ajang pembalasan Bayern ketika tumbang di babak empat besar. Pelatih Bayern Julian Nagelsmann dapat mempelajari cara Ancelotti meracik strategi ketika masih menukangi timnya beberapa tahun lalu.
5. Madrid vs Atletico
Selain derbi Inggris, perempat final Liga Champions kali ini bisa menampilkan derbi Spanyol atau Derbi Madrid. Persaingan dua tim Kota Madrid dapat menjadi big match yang dinantikan untuk menjaga gengsi masing-masing kubu.
![]() |
Madrid yang sedang superior di La Liga di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Atletico. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi beban bagi tim besutan Diego Simeone.
Menghadapi Madrid seharusnya dapat menjadi ajang pembuktian Atletico sebagai giant killer. Kedekatan Simeone dengan pemain yang sudah terbangun bertahun-tahun dapat menjadi suntikan motivasi Los Rojiblancos menumbangkan El Real.
6. Liverpool vs Chelsea
Pertandingan Liverpool vs Chelsea bakal menjadi salah satu laga paling sengit saat ini. Dalam dua pertemuan mereka di Liga Inggris musim ini berakhir imbang.
Pertemuan Liverpool dan Chelsea di Carabao Cup, akhir Februari lalu, juga harus ditentukan lewat drama adu penalti. Liverpool keluar sebagai juara dengan skor 11-10 di babak tos-tosan.
Jika kembali bertemu di perempat final Liga Champions, Jurgen Klopp ingin membuktikan dirinya lebih taktis dibandingkan Thomas Tuchel sebagai sesama pelatih Jerman.
Sementara bagi Chelsea, menghadapi Liverpool akan menjadi pembuktian The Blues bisa terus melaju tanpa kehadiran Roman Abramovich yang tengah menjadi sorotan akibat sanksi pemerintah Inggris terkait invasi Rusia ke Ukraina.
7. Man City vs Madrid
Laga Manchester City kontra Real Madrid layak disimak. Adu strategi dua pelatih kawakan,Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti akan menghadirkan permainan atraktif dari dua tim raksasa.
Kedua tim pun sempat bertemu pada babak 16 besar Liga Champions 2020 lalu. Kala itu, Guardiola berhasil memperdaya Real Madrid dengan agregat 4-2.
Ancelotti dapat mewakili kekecewaan Zinedine Zidane yang saat itu menangani Madrid. Pengalaman kepelatihannya selama puluhan tahun dapat menjadi salah satu alasan El Real bisa terus melaju ke fase berikutnya di Liga Champions musim ini.
(ikh/ptr)