Pesan Jokowi Usai MotoGP Mandalika: Banyak yang Bisa Diingat
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komentarnya usai Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3).
Rangkaian MotoGP Mandalika mulai sesi latihan bebas, kualifikasi, dan race telah selesai digelar dengan sukses di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 18-20 Maret 2022.
Jokowi pun mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak usai Indonesia menggelar MotoGP Mandalika 2022.
"Selesai sudah balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB," tulis Jokowi di akun Instagramnya, Minggu (20/3) malam WIB.
"Ada banyak yang bisa diingat dan diceritakan para pembalap, panitia, sampai penonton, dari ajang balapan akbar dunia ini: dari suasana Mandalika, sirkuit yang indah, hujan menjelang balapan, sampai kejutan-kejutan di lapangan," tulis Jokowi menambahkan.
Race MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3), sempat mengalami penundaan selama 75 menit dari jadwal semula karena hujan deras. Balapan akhirnya dimulai pukul 15.15 WIB setelah hujan reda.
Miguel Oliveira berhasil memenangkan balapan MotoGP Mandalika disusul Fabio Quartararo di podium kedua dan Johann Zarco di podium ketiga.
"Saya sendiri tadinya menjagokan Marc Marquez, tetapi kenyataannya ia batal ikut setelah jatuh saat pemanasan sebelum balapan berlangsung. Marquez absen, lalu saya menjagokan Fabio Quartararo. Di akhir balapan, ternyata Fabio juara dua. Selamat," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyebut MotoGP Mandalika 2022 merupakan sebuah ajang olahraga balap motor yang luar biasa.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat di MotoGP Mandalika.
"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya haturkan kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat NTB, yang mendukung penuh penyelenggaraan balap motor kelas dunia ini," kata Jokowi.
"Terima kasih juga kepada seluruh pihak, baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini. Memang masih ada kekurangan-kekurangan, dan itu akan kita evaluasi dan perbaiki tahun depan," ujar Jokowi menambahkan.