Manajemen Lalu Lintas MotoGP Mandalika Jadi Sorotan KSP

CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2022 13:14 WIB
Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden akan segera melakukan evaluasi ajang MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret
Fasilitas untuk penonton MotoGP Mandalika akan dievaluasi. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP) akan segera melakukan evaluasi ajang MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret. Salah satu sorotan yang akan menjadi evaluasi adalah manajemen lalu lintas dan fasilitas penonton.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta mengatakan ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika, di antaranya manajemen parkir, infrastruktur luar kawasan, hingga pemetaan peranti pendukung sarana prasarana sirkuit.

Evaluasi itu penting dilakukan agar Sirkuit Mandalika bisa lebih siap saat menjalani ajang balap dunia berikutnya, termasuk World Superbike (WSBK) pada 11-13 November.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KSP akan segera melakukan evaluasi mendalam terkait MotoGP sebagai persiapan untuk World Superbike di akhir tahun 2022," kata Febry dikutip dari Antara, Selasa (22/3).

"Manajemen lalu lintas perlu ditingkatkan untuk mengurangi kemacetan, termasuk dari area sirkuit menuju lokasi akomodasi penonton," ujar Febry.

Situasi pasca-balapan MotoGP Mandalika menjadi sorotan. Selain kondisi lalu lintas yang macet parah, ada banyak penonton yang terlantar hingga malam hari karena sulit mendapatkan shuttle bus.

Dalam hal pengelolaan parkir, Febry mengatakan perlu perhatian lagi mengenai ketersediaan bus antar jemput penonton dari dan menuju area parkir ke sirkuit agar tidak terjadi penumpukan.

Sementara terkait infrastruktur luar kawasan, Febry menekankan pentingnya penyelesaian perluasan ruas jalan Kuta-Keruak yang berpotensi menciptakan bottleneck atau penyempitan arus lalu lintas masuk dan keluar area sirkuit.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kementerian Perhubungan telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penonton usai MotoGP Mandalika.

Terlepas dari kekurangan yang ada, Febry menilai MotoGP Mandalika telah berjalan baik, terlebih Indonesia untuk kali pertama dalam 25 tahun terakhir mampu menggelar balapan Grand Prix.

"Sebagai Bangsa, kita harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah meninggalkan legacy bagi bangsa Indonesia ke depan, menjadi tanggung jawab ITDC sebagai pemilik Mandalika dan Pemprov NTB untuk tetap merawat dan mengembangkan kawasan Mandalika sebagai sirkuit dunia dan pariwisata dunia," ujar Febry.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER