Menyandang status Ratu MMA yang tak terkalahkan di divisi atomweight, Angela Lee selalu jadi unggulan menghadapi siapapun. Kecuali, saat dia menghadapi Stamp Fairtex di laga puncak ONE X, Sabtu (26/3) mendatang.
Prediksi itu diutarakan oleh CEO ONE Championship, Chatri Sidyodtong dalam wawancara dengan South China Morning Post. Menurut Chatri, Angela Lee dalam posisi tak diunggulkan. Hal itu disebut tak terlepas dari 'ancaman' Stamp Fairtex sebagai salah satu petarung wanita saat ini dengan serangan paling mengerikan.
"Banyak ahli berpikir kalau laga ini akan berjalan 50:50, tapi saya lebih mengunggulkan Stamp. Kali ini Angela pertama kali menjadi underdog di mata saya," ujar Chatri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Angela Lee berhasil mempertahankan sabuknya sebanyak empat kali, dan menurut Chatri, kali ini atlet berjuluk 'Unstoppable' itu bisa jadi akan menghadapi tantangan terberat dalam kariernya.
"Stamp adalah pemenang ONE Woman's Atomweight World Grand Prix dan ia telah berkembang pesat selama dua tahun terakhir. Setiap saya melihat laganya, ia selalu berhasil memukau dengan perkembangan di gulat dan Brazilian Jiu-jitsu. Stamp adalah Juara Dunia Muay Thai dan kickboxing, dan dia juga adalah pencetak KO," katanya.
Di sisi lain, Chatri pun tetap mengakui bakat Angela Lee. Namun, Angela telah menepi cukup lama usai hamil dan melahirkan. Jeda selama tiga tahun ini dinilai dapat mempengaruhi performanya.
"Angela Lee memiliki kemampuan dan bakat yang hebat, tapi dua tahun dia tak berlaga akibat cuti hamil dan melahirkan. Bagaimana hal itu akan berpengaruh pada badan, naluri bertarung, kekuatan dan staminanya. Itu semua adalah faktor yang besar, sementara Stamp terus aktif bertanding," ujar Chatri.
Dalam dunia bela diri, menjadi juara dunia pada dua cabang olahraga berbeda adalah sebuah pencapaian tinggi, dan Stamp mampu mewujudkannya di ONE Championship.
Tercatat, dia pernah menyandang gelar juara kickboxing dan Muay Thai dan di ONE. Kini, petarung asal Thailand tersebut mengincar sabuk juara dunia MMA demi menorehkan sejarah baru.
"Itu akan jadi yang pertama dalam sejarah bukan? Stamp akan menjadi juara dunia pertama dalam tiga seni bela diri berbeda. Hal itu yang membedakan ONE Championship dengan promotor lainnya," ungkap Chatri.
Chatri tak menampik kehebatan Angela Lee, namun sampai sejauh ini, dia belum menemukan seseorang yang menjajal tiga seni bela diri sekaligus dengan aturan berbeda seperti Stamp.
"Pencapaian itu sungguh luar biasa," kata Chatri.
Laga Angela Lee vs Stamp Fairtex di ONE X: Grand Finale dapat disaksikan lewat watch.ONEFC.com.
(rea)