Peluang MotoGP Mandalika 2023 Pakai Ban Spesial

CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2022 20:16 WIB
MotoGP Mandalika memberikan warna berbeda untuk balapan musim ini. (Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer Manufaktur Michelin, Piero Taramasso, menyebut perusahaan akan meneliti ban produksinya untuk MotoGP Mandalika tahun depan.

Ban menjadi salah satu perhatian di MotoGP Mandalika 2022 akhir pekan lalu. Kecelakaan pembalap Repsol Honda Marc Marquez sempat menyeret nama Michelin sebagai kambing hitam. Namun hal tersebut dibantah oleh Taramasso.

Meski demikian, dirinya tidak menampik Michelin bakal terus melakukan pengembangan ban untuk balapan MotoGP Mandalika di masa depan.

"Kami harus melihat kalender [balapan] untuk tahun depan, jika kami memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa tes, kami berencana untuk mengembangkan ban ini. Sekarang kami memiliki banyak data dan kami akan dapat mengerjakan ban khusus itu," katanya dikutip dari GPOne, Rabu (23/3).

Cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu pertimbangan Michelin memeriksa lebih lanjut ban yang akan dipakai balapan. MotoGP Mandalika adalah salah satu contoh setiap tim balap harus mengganti spesifikasi ban di tengah wet race, sekaligus mempertimbangkan suhu aspal.

"Dalam kasus [MotoGP Mandalika] itu, tujuan kami adalah memberikan pembalap ban yang tepat untuk melewati 27 lap. Jika tidak hujan, kebanyakan pembalap pasti memilih ban tipe soft," ujarnya.

Tarasso menjadikan MotoGP Mandalika sebagai salah satu bahan utama penelitian terkait pengembangan ban. Cuaca panas kemudian hujan deras yang turun beberapa saat kemudian membuat Michelin harus membuat jenis ban yang sesuai.

"Ada kasus pengecualian karena Mandalika merupakan sirkuit yang berbeda. Di sana ada tikungan high cornering, aspal baru dan suhu yang tinggi. Di Thailand atau Austria kami bisa membawa ban versi lain, di Indonesia tidak akan bisa," ucapnya.

Live streaming MotoGP Argentina, 3 April mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.

(ikh/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK