Marc Marquez menjalani karier yang terbilang kurang menyenangkan dalam lima tahun terakhir dalam ajang MotoGP. Ia akrab dengan cedera dan bolak-balik melakukan operasi.
Marquez kembali bernasib nahas di MotoGP Mandalika. Ia mengalami kecelakaan hebat saat sesi pemanasan MotoGP Mandalika sehingga harus absen karena gegar otak ringan.
Beruntung kecelakaan itu tidak harus membuatnya naik meja operasi meski ia divonis mengalami diplopia atau gangguan penglihatan ganda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Marquez memang akrab dengan cedera seperti dilansir dari Sport. Cerita itu bermula dari cedera bahu yang dialaminya dan membuatnya harus naik meja operasi.
Pembalap asal Spanyol itu naik meja operasi pada 2018 untuk melakukan operasi bahu kiri. Tahun 2019, giliran bahu kanannya yang dioperasi sehingga Marquez tidak bisa mempersiapkan diri dengan maksimal dalam dua musim balapan tersebut.
Tahun 2020, Marquez mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez. Ia mengalami cedera tulang humerus dan harus naik ke meja operasi.
Marquez sempat kembali satu pekan usai kecelakaan. Namun, keputusan itu jadi blunder karena ia lantas harus operasi sebanyak dua kali untuk memulihkan cederanya.
Memasuki musim 2021, Marquez bisa kembali beraksi setelah absen hingga akhir musim MotoGP 2020. Namun, musimnya berakhir prematur karena penglihatan ganda yang ia alami karena kecelakaan saat berlatih motorcross.
Penglihatan ganda ini sudah menerpa Marquez sejak 2011 silam. Setahun berselang, ia bahkan sempat menjalani operasi mata.
Marquez sendiri punya misi tersendiri di MotoGP 2022 walau kini terancam bisa absen di seri berikutnya. Ia memburu rekor 9 gelar juara dunia yang dimiliki oleh Valentino Rossi.
Live streaming MotoGP Argentina, 3 April mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
(jal/jun/jun)