Bek asal Spanyol, Hector Bellerin meminta kepada semua orang untuk turut memperhatikan konflik yang terjadi di negara lain termasuk Palestina dan bukan hanya soal invasi Rusia ke Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina menyedot perhatian publik dalam satu bulan terakhir. Banyak orang yang mengutuk aksi tersebut.
Bellerin lalu mengingatkan bahwa ada konflik dan perang lain yang terjadi di daerah lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihatnya sebagai sebuah hal yang suram ketika kita semua tertarik pada perang ini [Rusia vs Ukraina], namun ada perang lain yang kita merasa tidak terusik dengan itu."
"Saya tak tahu apakah karena perang ini bisa berdampak pada kita dari segi ekonomi maupun oengungsi, namun perang di Palestina terbilang sepi dan tidak ada yang membicarakannya," ucap Bellerin pada Marca, dikutip dari Daily Mail.
Bellerin lalu menyoroti perlakuan tidak adil yang diterapkan oleh pemegang keputusan.
"Hal seperti ini terjadi di Palestina, Yaman, Irak... Kini kita semua memutuskan soal Rusia tidak bisa tampil di Piala Dunia. Pada akhirnya, hal macam itu [invasi Rusia] adalah hal yang dilakukan negara lain untuk bertahun-tahun lamanya."
"Sungguh perilaku rasial saat menutup mata untuk konflik lain dan kini mengambil sikap di posisi ini. Hal itu juga menunjukkan minim simpati terhadap nyawa yang hilang dalam banyak konflik dan kita hanya memprioritaskan mereka yang dekat dengan kita," tutur Bellerin.
Bellerin saat ini sedang menjalani masa pinjaman di Real Betis. Bellerin masih berstatus sebagai pemain Arsenal.