Persahabatan Sadio Mane dan Mohamed Salah di Liverpool tak berlaku saat keduanya membela timnas negara mereka masing-masing.
Mane bersama timnas Senegal sering kali jadi mimpi buruk bagi Salah yang jadi ikon Mesir. Dalam dua bulan terakhir, Salah dua kali dikalahkan Mane di partai penting.
Kekalahan pertama Salah terjadi di final Piala Afrika 2022 pada 7 Februari. Salah yang berambisi untuk mencetak sejarah juara bagi Mesir, harus gigit jari saat bertemu Senegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di partai puncak, Mesir vs Senegal bermain imbang tanpa gol dan terpaksa ditentukan lewat drama adu penalti. Senegal berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.
Mo Salah sudah melupakan kekalahan pahit tersebut dan kembali bekerja sama dengan Mane di Liverpool. Performa keduanya tetap moncer dan tak terganggu hasil di Piala Afrika.
Kemudian Salah dan Mane harus kembali berhadapan di partai penentu kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. Asa Mohamed Salah membumbung tinggi untuk membalaskan dendam sekaligus mengantar Mesir ke Qatar.
Namun, dewi fortuna kembali tak memihak kepada Mohamed Salah. Mesir lagi-lagi bertekuk lutut di hadapan Senegal.
Mesir dan Senegal harus kembali bertarung lewat drama adu penalti karena agregat sama kuat 1-1. Dan sekali lagi, Senegal kembali sukses memenangi pertandingan mendebarkan yang ditentukan di babak tos-tosan lewat skor 3-1.
Kekalahan The Pharaohs dari Senegal semakin menyakitkan karena Mo Salah gagal cetak gol di babak adu penalti. Sementara Sadio Mane justru berhasil mencetak gol penentu kemenangan Senegal.
Dalam dua bulan terakhir, Sadio Mane selalu jadi mimpi buruk bagi Mohamed Salah. Setelah kalah di final Piala Afrika, Salah harus pasrah gagal ke Piala Dunia 2022 karena Sadio Mane dkk.
(jun/ptr)