TESTIMONI

Herry Kiswanto dan Detik-detik Tragedi Sepak Bola Gajah

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 19:01 WIB
Insiden sepak bola gajah PSS vs PSIS 2014 menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan sepanjang karier Herry Kiswanto di sepak bola.
Herry Kiswanto sudah lepas dari sanksi seumur hidup setelah dituduh terlibat sepak bola gajah. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

Tapi saat Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terpilih, saya dipanggil lagi oleh semua Exco PSSI, termasuk ada Joko Driyono. Akhirnya Pak Edy dengan hak prerogatifnya meminta Exco untuk rapat lagi untuk memutuskan pemutihan pada sanksi saya.

Itu saya salut sama Pak Edy karena ketegasannya. Mungkin kalau bukan Pak Edy, tidak akan setegas itu. Bahkan beberapa Exco PSSI juga mengakui kalau saya itu tidak tahu apa-apa soal kejadian di balik layar sepak bola gajah itu.

Akhirnya saya bebas dan sebagian pemain juga diputihkan dari sanksi. Padahal sebelumnya, saya sudah niat mau lapor ke Presiden Jokowi. Cuma kata pejabat-pejabat tidak usah sampai ke presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian saya bilang ke penyidik Bareskrim Polri saat pemeriksaan. Saya ini sangat mencintai sepak bola jadi tidak mungkin saya mencederai sepak bola yang sudah saya perjuangkan untuk bendera Merah Putih.

Bahkan kalau boleh disobek badan ini, darah saya ini darah bola dan darah Merah Putih. Saya tidak bakal ingkar di sini. Kalau saya berbuat seperti itu lebih baik saya ditembak saja pak.

Dalam prosesnya saya itu sering dipanggil untuk menghadap Pak Edy di Kostrad. Terus di Bareskrim Polri, saya dua kali dipanggil untuk memberikan keterangan.

Bahkan salah satu penyidiknya bilang keterangan saya ini paling bagus. Keterangan yang lain ini palsu semua. Keterangan saya itu nilainya delapan, kalau yang lain itu nol.

Istri saya juga selalu mengingatkan saat kasus itu bergulir. "Pah, hati-hati di jalan takut ada yang mencelakai."

Aah, kata saya tidak apa-apa mati di sepak bola yang penting tegakkan kebenaran. Karena memang saat itu dikabarkan banyak preman-premain yang ditugaskan agar orang-orang ini tutup mulut.

Namun, akhirnya saya bersyukur sudah tidak ada masalah dan sanksi sudah dicabut. Alhamdulillah setelah itu saya langsung dapat tawaran dari Persela dan saya langsung menerimanya.

Jadi tidak mungkin saya melakukan hal kotor seperti itu. Sepanjang karier saya di sepak bola pun saya hanya dapat satu kartu kuning.

Karena saya itu tidak pernah menjegal lawan. Kartu kuning itu saya dapat karena protes waktu jadi kapten. Padahal saya lindungi wasit dari amarah rekan-rekan saya saat itu.

Tapi saya dengar-dengar wasit tersebut setelah itu dihukum tidak ditugaskan 3 bulan karena salah dalam ambil keputusan. Selang tiga bulan kemudian saya kembali bertemu dengan wasit tersebut dan dia datang kepada saya untuk minta maaf karena salah mengambil keputusan saat itu.

Selain momen tidak mengenakan, saya juga punya beberapa kenangan indah di sepak bola. Seperti saat saya membawa Timnas Indonesia juara SEA Games untuk kali pertama pada 1987.

Selain itu saya juga pernah menjadi penentu lolos ke fase-fase akhir Kualifikasi Piala Dunia 1986 Zona Asia. Saat itu kami berhasil keluar sebagai juara grup dan lolos ke subgrup. Tapi, di partai penentuan kami kalah dari Korea Selatan. Padahal kalau kami menang dari Korsel kita berangkat ke Piala Dunia Meksiko itu.

Banner live streaming MotoGP 2022

Jadi ada cerita lucu jelang pertandingan lawan Korsel itu. Sewaktu itu pengurus tim memanggil dukun tanpa sepengetahuan pelatih Timnas Indonesia Sinyo Aliandoe.

Waktu itu kami main malam, nah di siang harinya itu empat pemain pilar tim yaitu kiper, belakang, tengah, dan pemain depan dipanggil ke sebuah ruangan untuk mendapat sentuhan magis yang macam-macan sesuai posisi bermain.

Kalau saya itu dikarate atau dipukul di perut karena saya bek. Perut saya dielus-elus, dijampe-jampe, disemprot air, lalu dikarate kayak orang karate membelah batu bata gitu. Habis itu bukannya perut saya tambah kuat, malah sakit seharian dan tidak bisa istirahat sampai pertandingan.

Itu cerita yang paling tidak bisa saya dilupakan. Setiap berkumpul sesama teman-teman mantan pemain, cerita itu selalu mengundang gelak tawa.

(sry)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER