Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah drama terjadi di MotoGP Argentina yang akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4). Berikut drama-drama kontroversial di MotoGP Argentina.
Meski kerap digelar pada awal musim, namun MotoGP Argentina menjadi balapan memiliki faktor penting bagi pembalap.
Dengan ditempatkan pada awal-awal musim, para pembalap memiliki ambisi luar biasa guna memenangkan balapan MotoGP Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak jarang ambisi besar para pembalap tersebut berujung kecelakaan yang merugikan salah satu atau kedua pembalap.
Pada musim ini MotoGP Argentina berpotensi menghadirkan drama baru bagi MotoGP. Drama itu dimulai dengan perubahan jadwal MotoGP Argentina akibat sejumlah logistik tim dan pembalap terlambat tiba di Negeri Tango.
 MotoGP Argentina 2022 diprediksi bakal sengit. (AFP/JUAN MABROMATA) |
Selain itu, para pembalap datang ke Argentina dengan persaingan ketat karena selisih poin yang begitu dekat.
Sirkuit Termas de Rio Hondo sudah absen selama dua musim dalam menggelar MotoGP. Absen yang cukup yama berpotensi membuat trek sirkuit minim cengkraman dan kotor.
5 Drama MotoGP Argentina:
Rossi vs Marquez Musim 2015
Perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez pada MotoGP 2015 disebut sebagai pemicu kerenggahan hubungan kedua pembalap.
Pada balapan itu, Marquez yang menempati posisi terdepan bertekad meraih kemenangan harus terjatuh setelah menyenggol bagian belakang motor Rossi di tikungan 5 pada lap terakhir.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>
Dovizioso vs Iannone Musim 2016
Kejadian menarik terjadi di MotoGP 2016. Biasanya kecelakaan melibatkan dua pembalap dari tim yang berbeda. Pada musim 2016, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sama-sama dari Ducati.
Hanya saja, karena ambisi kedua pembalap menempati posisi kedua, Iannone dan Dovizioso sama-sama kecelakaan di tikungan 12. Insiden itu dipicu Iannone yang menyenggol Dovizioso pada lap terakhir. Kedua pembalap akhirnya kehilangan podium.
Start Miller Musim 2018
Salah satu momen ikonik MotoGP Argentina adalah ketika Jack Miller dari Pramac meraih pole position. Saat itu cuaca di Termas tidak menentu, hujan ringan turun beberapa jam sebelum balapan.
Trek yang basah membuat balapan berstatus basah, sehingga hampir seluruh pembalap menggunakan ban basah. Namun perlahan hujan mereda dan lintasan berangsur kering.
Kondisi itu memicu kepanikan bagi pembalap dan tim. Hanya Miller yang santai karena sejak awal menggunakan ban kering. Ketika balapan akan dimulai, selain Miller, seluruh pembalap mengganti ban kering. Race direction memberikan hukuman kepada para pembalap dengan start lima baris di belakang Miller.
Marquez vs Rossi Musim 2018
Saat MotoGP Argentina menyisakan 4 lap, Marquez yang mencoba menyalip dari sudut sempit menyenggol Rossi di tikungan 13. Rossi akhirnya melebar ke kiri sebelum terjatuh.
Usai insiden itu Marquez yang hendak meminta maaf ditolak masuk ke garasi Rossi oleh kru Yamaha.
Zarco vs Pedrosa Musim 2018
Johann Zarco dan Dani Pedrosa terlibat persaingan sengit di lap pertama MotoGP Argentina 2018. Zarco yang ingin mengejar Marquez dan Miller mencoba menyalip Pedrosa.
Zarco memanfaatkan celah di sudut sempit tikungan 13. Namun keputusannya itu membuatnya menyenggol motor Pedrosa. Pedrosa melebar ke kanan lalu mengalami highside dan gagal melanjutkan balapan.
Live streaming MotoGP Argentina bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
[Gambas:Video CNN]