Sukses Aleix Espargaro menang MotoGP Argentina 2022 semakin menguatkan anggapan MotoGP 2022 menjadi musim yang akan sulit diprediksi.
Sejak awal MotoGP 2022 diyakini banyak pihak akan menjadi musim yang sulit diprediksi. Dan prediksi itu mulai terlihat di tiga seri awal musim ini.
Tidak ada pembalap yang benar-benar tampil dominan. Juara bertahan Fabio Quartararo bahkan belum pernah meraih kemenangan di MotoGP musim ini. Begitu juga dengan Francesco Bagnaia yang merupakan rival El Diablo musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Enea Bastianini menang MotoGP Qatar, Miguel Oliveira kemudian menjadi pemenang di MotoGP Mandalika dan terakhir Aleix Espargaro menang di MotoGP Argentina.
Ada sembilan pembalap berbeda yang naik podium dalam tiga balapan pertama MotoGP 2022. Selain itu tidak ada pembalap yang dominan di puncak klasemen, dengan Bastianini memuncaki klasemen di dua seri awal dan kemudian digeser Aleix Espargaro usai MotoGP Argentina 2022.
Quartararo yang sempat difavoritkan di MotoGP 2022 hingga kini baru satu kali naik podium, yakni saat finis kedua di MotoGP Mandalika. Hasil lebih buruk didapat Bagnaia yang belum juga naik podium musim ini.
Honda yang memulai musim dengan cukup impresif dengan Pol Espargaro finis ketiga di MotoGP Qatar, terus menghadapi masalah, termasuk cedera yang dialami Marc Marquez.
Kejutan paling besar sejauh ini di MotoGP 2022 adalah sukses KTM yang mampu merebut kemenangan lewat Oliveira dan podium melalui Binder. Aprilia juga mengejutkan lewat kemenangan di MotoGP Argentina.
Live streaming MotoGP Amerika Serikat, 10 April mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
(har)