Eric Abidal Terancam Terseret Kasus Perdagangan Organ
Institut Nasional Toksikologi tak menemukan persamaan genetik antara Eric Abidal dengan sosok yang memberi donor hati pada dirinya di 2012. Hal ini menjadi perkembangan terbaru kasus transplantasi hati Abidal.
Laporan tersebut diungkapkan oleh El Confidencial. Abidal dan sang pemberi donor dinyatakan tidak terbukti sebagai keluarga berdasarkan pemeriksaan.
Laporan ini bisa menyeret Abidal ke dalam kasus perdagangan organ lantaran dianggap mendapatkan organ dengan cara ilegal.
Dalam rangkaian laporan tersebut, El Confidencial di tahun 2018 pernah mengungkapkan percakapan telepon antara mantan presiden Barcelona Sandro Rossell dengan Direktur Olahraga Juanjo Castillo.
Pada percakapan telepon tersebut, mereka berdua disebut menyadari bahwa telah melakukan pembelian hati secara ilegal untuk Abidal. Mereka juga sepakat menyatakan bahwa pemberi donor adalah sepupu dari Abidal.
Abidal menderita tumor hati pada 2011 dan kemudian melakukan operasi transplantasi pada 2012 dengan sosok bernama Gerard jadi pendonor. Gerard diperkenalkan sebagai sepupu Abidal.
Setelah menjalani operasi, Abidal akhirnya bisa kembali bermain untuk Barcelona. Abidal lalu hijrah ke Monaco di musim 2013/2014 lalu Olympiakos di musim berikutnya.
Abidal sempat kembali ke Barcelona sebagai Direktur Olahraga namun kemudian dipecat setelah Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen di 2020 lalu.