Atletico Pakai Formasi Tak Wajar 5-5-0 Lawan Man City
Formasi Atletico Madrid jadi sorotan netizen setelah dianggap tidak wajar saat melawan Manchester City di leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (6/4) dini hari WIB.
Sejatinya pelatih Diego Simeone memainkan skema 5-3-2 melawan Man City yang memiliki kekuatan mumpuni di lini serang.
Atletico tampaknya ingin mengulang momen saat menang 1-0 atas Manchester United di babak 16 besar. Saat itu Los Rojiblancos menang lewat pertahanan yang apik dan mencuri gol dengan serangan balik.
Akan tetapi Man City bukan Man United. Kekuatan lini serang The Citizens lebih baik dari Setan Merah. Hal itu terlihat dari cara Atletico bermain melawan Man City.
Formasi awal Atletico yang menggunakan 5-3-2 dengan memainkan kedua wingback terlihat berubah saat pertandingan berjalan.
Tekanan Man City membuat Atletico bertahan penuh seperti memainkan formasi 5-5-0. Antoine Griezmann dan Joao Felix yang notabenenya duet di lini depan harus turun hingga ke lini tengah guna membantu lapisan pertahanan klub ibu kota.
Formasi bermain yang terlihat tidak menggunakan penyerang itu berbeda dari skema umum seperti: 4-4-2, 3-5-2, 4-4-1, 4-2-3-1, hingga 4-3-3. Perubahan taktik Atletico itu pun ramai di media sosial dan jadi perdebatan bagi netizen.
Meski bertahan total, Atletico tidak kuasa membendung serangan intensif dari Man City. Pada menit ke-70 gelandang Kevin de Bruyne bisa mencuri gol usai memanfaatkan assist Phil Foden.
Kemenangan tipis atas juara bertahan Liga Spanyol itu penting bagi Man City. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut hanya perlu bermain imbang pada leg kedua di markas Atletico pada pekan depan untuk lolos ke semifinal Liga Champions.