Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, menyatakan sudah ada anak asuhnya memutuskan hengkang dan yang tersisa adalah pemain yang memilih bertahan.
FK Senica menelan kekalahan pada laga leg pertama semifinal Piala Slovakia melawan Spartak Trnava. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain dalam laga tersebut.
Terlepas masalah di lapangan, Sustr menjelaskan hal-hal di luar lapangan yang memengaruhi penampilan skuad berjuluk Zahoraci tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen gagal memenuhi janji kepada para pemain, dan ada tiga yang sudah memutuskan tidak ingin terlibat lagi dalam situasi ini. Mereka yang ada di sini saat ini memutuskan tetap bertahan," jelas Sustr dikutip dari Sport.
"Kami memiliki janji, ada sesuatu yang berkembang, saya tidak bisa membicarakannya, beberapa hal disebut akan dibayar," sambungnya.
Saat ini FK Senica sedang mengalami masalah finansial sehingga berdampak pada pembayaran gaji pemain. Beberapa tunggakan kepada para pemain disebut sempat diselesaikan menjelang laga akhir pekan lalu.
Setelah menelan tiga kekalahan beruntun, dari Trencin, Zlate Moravce, dan Trnava, Sustr dan anak asuhnya akan menjalani laga akhir pekan melawan Pohronie di ajang liga Slovakia.
"Saya berada di sini karena ingin melakukan sesuatu dan tidak ingin ada pelatih selain saya di sini. Kami telah menyepakati pemain-pemain yang ada di sini hari ini akan menjalani pertandingan melawan Pohronie pada Sabtu, untuk meraih poin penuh dan menghindari seri," kata Sustr.
FK Senica saat ini menempati peringkat ketiga di klasemen grup degradasi liga Slovakia dengan 30 poin. Sementara Pohronie merupakan penghuni dasar klasemen grup degradasi.
(nva/sry)