Keliling Sirkuit Naik Motor Matic, Vettel Terancam Sanksi
Federation International l'Automobile (FIA) segera melakukan investigasi terhadap pembalap F1 tim Aston Martin, Sebastian Vettel, karena berkeliling Sirkuit Albert Park, Jumat (8/4).
Vettel terpaksa keluar dari mobil yang dikendarainya mengeluarkan asap di FP1 GP Australia. Namun beberapa saat setelah para peserta menyelesaikan sesi latihan bebas, Vettel kembali ke sirkuit dengan mengendarai sebuah sepeda motor matic berwarna putih.
Pemegang empat gelar juara dunia F1 itu terlihat melambaikan tangannya ke arah penonton yang berada di tribun. Ia seakan tak sadar hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah karena dirinya tak mendapat izin berada di atas lintasan setelah sesi latihan bebas selesai.
Dikutip dari Autosport, perbuatan yang dilakukan Vettel merupakan pelanggaran regulasi F1 pasal 26 ayat 7 tentang 'general safety'. Dalam peraturan itu, lima menit setelah seluruh sesi latihan tidak ada satupun orang yang boleh ada di atas trek, di pintu masuk dan keluar jalur pit kecuali marshal dan pihak yang mendapat izin khusus.
Selain itu, setiap pembalap yang mengendarai kendaraan atau berjalan kaki di atas sirkuit harus atas sepengetahuan marshal. Kemudian, seluruh awak tim juga harus mensterilkan segala perlengkapan dari grid setelah sesi latihan berakhir.
Belum diketahui sanksi yang akan diterapkan kepada Vettel jika dinyatakan bersalah kelak. Sejauh ini, pihak FIA dikabarkan harus melakukan penyelidikan guna mencari motif Vettel melakukan hal tersebut.
F1 Australia merupakan seri balap pertama yang diikuti Vettel musim ini. Pada dua Grand Prix sebelumnya, dirinya harus menjalani pemulihan akibat terpapar Covid-19.
Pembalap asal Jerman itu masih berusaha kompetitif di tingkat primer. Setelah mengakhiri kerjasama dengan Scuderia Ferrari selama enam musim, dirinya memilih hengkang ke Aston Martin sejak 2020 lalu.
(ikh/nva)