Di balik potensi hujan gol, Manchester City dan Liverpool juga sama-sama punya beban berat di laga krusial ini. Tim pemenang bisa menentukan arah juara Liga Inggris.
Saat ini skuad arahan Pep Guardiola masih menguasai puncak klasemen dengan 73 poin dan hanya berjarak satu angka dari Liverpool yang menguntit di posisi kedua.
Mengacu perbandingan sisa laga kedua tim, Liverpool harus menemui jalan lebih terjal. Sebab mereka masih harus berhadapan dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sementara Man City akan menghadapi jalan yang lebih mudah karena akan melawan beberapa tim papan bawah. Tak ada lagi klub elite yang harus dijumpai hingga akhir musim.
Jika mampu memenangi delapan laga sisa, Liverpool akan meraih 96 poin. Sedangkan Man City bisa meraih poin maksimal hingga 97 poin jika menyapu bersih kemenangan hingga akhir musim.
Kendati demikian sepak bola bukanlah matematika. Statistik tak bisa jadi acuan tunggal untuk menebak siapa yang layak menang di Man City vs Liverpool.
Beban lain bakal terjadi usai bigmatch Man City vs Liverpool. Tim yang kalah bakal terkena beban psikologis. Kepercayaan diri tim bisa rontok usai kalah dari rival terdekat sekaligus menjauhkan mereka dari perburuan gelar juara Premier League musim ini.
![]() |
Tak hanya itu, kekalahan di Etihad juga bisa berimbas kepada performa mereka di perempat final Liga Champions.
Man City harus berjuang keras untuk menghindari kekalahan pada leg kedua lawan Atletico Madrid yang akan berlangsung pertengahan pekan depan. Sebab, Kevin De Bruyne dkk hanya menang 1-0 di Etihad.
Sementara Liverpool jauh lebih aman karena berhasil menang 3-1 atas Benfica di leg pertama. Tiket ke semifinal bisa dengan mudah didapat karena duel bakal digelar di Anfield.
Selepas berjuang di Liga Champions, Man City vs Liverpool akan kembali bentrok di semifinal Piala FA. Kedua tim harus saling bunuh lagi demi menjaga asa juara di ajang ini.
(har)