Timnas Futsal Indonesia Berpeluang Tampil di SEA Games

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 15:57 WIB
Tim Review PPON segera melakukan pertemuan dengan KONI dan KOI untuk bahas prosedur pengiriman Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021 (2022).
Tim Review PPON akan cari cara tetap berangkatkan Timnas Futsal Indonesia putra ke SEA Games 2021. (PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) segera melakukan pertemuan dengan KONI dan KOI untuk bahas prosedur pengiriman Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021 (2022).

Ketua Tim Review PPON Mochammad Asmawi mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan mengirim Timnas Futsal Putera Indonesia ke SEA Games karena punya kans dan potensi meraih medali.

Namun  Asmawi menegaskan bahwa hal itu akan diputuskan bersama seluruh anggota tim review yang terdiri dari para akademisi, pakar olahraga, KONI, dan KOI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih nunggu teman-teman review. Kita akan segera melakukan pertemuan dengan KONI dan KOI terkait bagaiamana prosedurnya," ucap Asnawi dikutip dari laman Kemenpora, Selasa (12/4).

Sebelumnya Tim Review PPON telah memutuskan 31 cabang olahraga (cabor) yang diberangkatkan ke SEA Games Hanoi, 12-23 Mei 2022 mendatang. Sementara futsal tidak masuk dalam daftar tersebut.

Keputusan tersebut akhirnya memicu polemik apalagi Timnas Futsal Indonesia baru-baru ini telah menunjukkan penampilan impresif dengan keluar sebagai runner up Piala AFF Futsal 2022.

Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti pun coba menanggapi polemik yang berkembang akhir-akhir ini terkait keberangkatan Timnas Futsal ke SEA Games.

"Jadi, hasil tim review adalah yang putra, tetapi sekjen FFI [Federasi Futsal Indonesia] memaksa minta putri [juga diberangkatkan]. Makanya, kami sudah bantah. Kami tetap pada keputusan kami, yakni futsal putra yang bisa ke SEA Games," kata Chandra di Jakarta, Selasa (12/4).

Banner Testimoni

Chandra juga menegaskan proses review cabor yang akan berangkat ke SEA Games dilakukan dengan profesional dan melibatkan berbagai pihak yang sangat berkompeten.

"Karena kami tak main-main, enggak ada order-orderan, kami pertanggung jawabkan ke masyarakat. Tim review juga terdiri dari akademisi, profesor, praktisi, pakar, KOI, KONI," kata Chandra.

"Mereka juga tak mau kalau ikuti order cabor. Makanya, pak menteri bilang, itu kewenangan tim review. Kemenpora hanya mencatat, menghormati keputusan tim review," ucap Chandra menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(rhr/rhr/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER