PSSI Buka Opsi Ubah Format Liga 1 dan Liga 2

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 22:45 WIB
PSSI membuka kemungkinan format Liga 1 dan Liga 2 2022/2023 mengalami perubahan dibandingkan musim lalu.
Liga 1 2021/2022 digelar terpusat karena pandemi Covid-19. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan ada kemungkinan format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022/2023 yang akan dimulai pada Juli mengalami perubahan dibandingkan musim lalu.

Kemungkinan perubahan sistem kompetisi tersebut akan dibahas oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan disahkan dalam Kongres PSSI. Kongres 2022 rencananya akan berlangsung pada 29 Mei di Jakarta atau Bandung.

Pada musim 2021/2022 Liga 1 dikemas secara terpusat dan menggunakan sistem seri. Setiap tim saling berhadapan dua kali, akan tetapi tidak bisa bertanding di kandang karena pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Liga 2 2021 dikemas dengan sistem dua grup, timur dan barat. Untuk musim 2022/2023 ada kans berlangsung dengan sistem kompetisi penuh tanpa ada pembagian wilayah. Ini menjadi format kompetisi yang ideal.

"Bisa [kompetisi] penuh [untuk Liga 2]. Bisa kayak kemarin. Kita tunggu lah. Ini juga saya sudah meminta LIB segera membuat hasil pencapaian kemarin Liga 1 dan Liga 2 dipaparkan depan saya," kata Iriawan, Selasa (12/4).

"Nanti kami bawa ke Exco untuk kita tindaklanjuti apa kembali ke format lama home away atau bagaimana. Yang jelas saya ingin bulan Juli sudah bergulir, bulan Juni-nya kalau ada waktu kita bikin pramusim," ujarnya.

Banner live streaming MotoGP 2022

Selain membahas sistem kompetisi, Kongres PSSI 2022 akan membahas target dan sasaran Timnas Indonesia. Soal pertandingan kompetisi dengan penonton juga akan diputuskan dalam kongres tahunan tersebut.

"[Agendanya] membahas program kerja kita ke depan bagaimana, di Timnas misalnya. Kita sampaikan ke kongres. Masalah liga nanti akan bergulirnya, sistemnya bagaimana, kalau ada suporter bagaimana," ucap Iriawan.

"Artinya karena ini masih dalam situasi pasca Covid-19 kita melalui perizinan-perizinan, teman-teman kongres kan mengerti bahwa tidak semudah itu menggulirkan [pertandingan dengan penonton]," ucap mantan Kapolda Metro ini.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER