Jakarta, CNN Indonesia --
Real Madrid berhak melaju ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Chelsea. Berikut lima sosok kunci yang paling berjasa mengantar Los Blancos ke posisi empat besar.
Berbekal keunggulan 3-1 di leg pertama, Madrid justru tampil tertekan saat giliran menjamu Chelsea di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (14/4) dini hari WIB.
Serangan agresif yang dilancarkan tim tamu membuat Madrid kewalahan. Chelsea pun berhasil unggul 3-0 melalui gol-gol Mason Mount (15'), Antonio Rudiger (51'), dan Timo Werner (75').
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Madrid berhasil bangkit dan memperkecil kedudukan menjadi 1-3 lewat tendangan voli Rodrygo di menit ke-80. Karim Benzema muncul sebagai momok bagi tim tamu lewat sundulan keras di babak pertama extra time.
Meski kalah 2-3, Madrid berhak melaju ke semifinal Liga Champions lewat keunggulan agregat 5-4. Sedikitnya ada beberapa sosok kunci yang punya peran lebih besar saat menyingkirkan The Blues.
1. Luka Modric
Di usianya yang menginjak 36 tahun, Modric belum kehilangan sentuhan magisnya. Tak hanya kreatif mengatur ritme serangan, Modric juga punya insting kuat untuk melepaskan umpan kunci.
Kepiawaian Modric dalam melakukan operan dipertontonkan saat melawan Chelsea. Umpan kaki luar Modric yang dahsyat berhasil mendarat tepat ke arah Rodrygo.
Winger asal Brasil itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mencetak gol. Umpan melengkung dari Modric langsung disambar tendangan voli Rodrygo untuk menjebol gawang Chelsea.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Karim Benzema
Benzema muncul sebagai pahlawan Madrid berkat gol cantik sekaligus krusial di menit ke-96. Striker asal Prancis itu melepaskan sundulan keras untuk menuntaskan umpan silang matang Vinicius Junior.
Gol Benzema di babak pertama extra time berhasil membunuh Chelsea yang sebenarnya tampil garang di Bernabeu. Total empat gol dilesakkan Benzema saat menghadapi Chelsea di perempat final.
Sebelumnya, pemain berdarah Aljazair itu mencetak hattrick saat Real Madrid mengalahkan Chelsea pada leg pertama yang dimainkan di Stamford Bridge.
Tambahan satu gol di Bernabeu membuat Benzema kini sukses mengemas 12 gol. Ia juga berpeluang besar meraih sepatu emas Liga Champions musim ini melewati Robert Lewandowski yang telah mengemas 13 gol.
Ambisi Lewandowski meraih gelar Liga Champions kedua bersama Bayern Munchen kandas setelah tersingkir di perempat final. Munchen harus angkat koper lebih cepat karena kalah agregat 1-2 dari Villarreal.
3. Thibaut Courtois
Madrid beruntung punya kiper seperti Courtois. Ia sering kali muncul di posisi yang tepat untuk menggagalkan peluang emas yang dimiliki Chelsea.
Whoscored mencatat ada empat penyelamatan krusial yang dilakukan Courtois untuk menyelamatkan gawang Madrid dari kebobolan lebih banyak.
Penjaga gawang internasional Belgia itu menjadi benteng terakhir pertahanan Madrid saat menghadapi serangan sporadis Chelsea yang ngotot meraih comeback di Bernabeu.
[Gambas:Photo CNN]
4. Rodrygo
Winger asal Brasil ini muncul sebagai pemecah kebuntuan Real Madrid dalam kondisi tertinggal 0-3. Kerja sama apik dengan Luka Modric di menit ke-80 membuka asa Madrid untuk kembali ke jalur semifinal.
Umpan jenius Luka Modric dengan menggunakan kaki luar berhasil disambar tendangan voli Rodrygo. Gol tersebut menjadi pelecut semangat Los Merengues yang sempat drop.
Rodrygo menjadi salah satu senjata mematikan yang disimpan pelatih Carlo Ancelotti. Gol cantik Rodrygo tercipta dua menit setelah ia masuk ke lapangan menggantikan Casemiro.
 Vinicius menjadi pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid. (REUTERS/SUSANA VERA) |
5. Vinicius
Vinicius Junior memang tak akan pernah mampu menyamai rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Namun, pemain itu terbilang sukses mengisi celah kosong yang ditinggal CR7.
Kecepatan dan kemampuan olah bola yang ciamik yang dipunya Vinicius mampu mengobrak-abrik pertahan Chelsea. Kontribusi terbesar Vinicius di leg kedua adalah umpan silang manis yang sukses dituntaskan sundulan keras Benzema.
[Gambas:Video CNN]