Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora RI Mochammad Asmawi mengungkap alasan lebih merekomendasikan Timnas Futsal Putra untuk berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam ketimbang Timnas Futsal Putri.
Ia menyampaikan tim review sudah meninjau dari berbagai aspek dari segi teknis, prestasi, dan potensi medali sebelum membuat rekomendasi.
"Setelah me-review sekian lama, ternyata tim putra mempunyai tes parameter yang lebih baik. Tim putra pernah juara di AFF 2010, juga menjadi runner-up tiga kali dan meraih tempat ketiga tiga sebanyak lima kali di AFF," kata Asnawi saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin [di Piala AFF Futsal 2022] di Thailand tim putra menjadi runner-up. Itu menjadi penguatan kami. Maka disimpulkan bahwa tim putra lebih layak dan kami merekomendasikan tim putra," ujar Asnawi menambahkan.
Pada pengumuman sebelumnya tim review tidak memasukan cabor futsal untuk berangkat ke SEA Games 2021. Keputusan ini lantas memicu polemik karena Timnas Futsal Indonesia dinilai mampu bersaing dalam perebutan medali SEA Games.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Ferry Yuniarto Kono mengaku akan mendukung hasil rekomendasi tim review untuk mendaftarkan futsal putra guna tampil di SEA Games.
"Untuk yang putri, tim review punya parameter sendiri. Jadi latar belakang tim review adalah data dan seterusnya. Dari rekomendasi itu yang menjadi dasar kami," kata Ferry.
"Rekomendasi dari tim review, akan ditambah satu cabang olahraga baru yaitu futsal putra. Itu hasil dari review. Mengingat mereka sudah berhasil masuk final di piala AFF yang kemarin," ucap Ferry menambahkan.
Ferry memastikan Indonesia sudah masuk ke dalam long list atau daftar tunggu yang akan masuk ke dalam peserta turnamen.
Saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk memberi jawaban keikutsertaan futsal di SEA Games 2021.
CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Ketua FFI Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen FFI Edhie Prasetyo. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak FFI.
(ikh/rhr)