2. Declan Rice
Pemuda yang pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Chelsea ini menjadi salah satu buruan klub-klub top Liga Inggris.
Gelandang bertahan 23 tahun ini layak diandalkan sebagai gelandang bertahan dan memainkan peran pelindung pertahanan sekaligus pemotong serangan lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rice adalah tipe pemain ulet yang tangguh dalam duel bola atas maupun bola bawah. Kecepatan dan antisipasi pemain Timnas Inggris ini bisa membuat serangan lawan buntu.
Tak cuma piawai bertahan, Rice juga punya kualitas dalam membangun serangan dan melakukan transisi dari bertahan.
West Ham sudah membentengi Rice dengan kontrak hingga 2024, namun Man Utd memiliki dana yang cukup guna merekrut pemain yang memiliki kisaran harga pasar senilai 68 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun.
![]() |
3. Harry Kane
Penyerang Tottenham Hotspur ini sudah pernah dikaitkan dengan Man Utd dalam beberapa kesempatan, namun realisasi tak pernah terwujud. Man Utd memilih penyerang lain, Kane juga tetap berseragam Tottenham Hotspur.
Kane sudah membuktikan diri sebagai penyerang haus gol dengan sederet gelar individu. Hanya saja Kane masih belum bisa mengangkat trofi bersama tim sejak berkostum Tottenham pada musim 2010/2011.
Bergabung ke Man Utd menjadi pilihan realistis bagi Kane untuk memenuhi impian sukses di berbagai ajang. Terlebih usianya sudah memasuki masa emas sebagai pemain sepak bola.
Sektor penyerangan menjadi salah satu kelemahan Man Utd saat ini. Tidak ada sosok yang benar-benar bisa menjadi juru gedor andalan di saat-saat genting.
Level Kane bahkan disebut-sebut sebagai tolok ukur kualitas penyerang yang harus dihasilkan akademi-akademi sepak bola di negara Ratu Elizabeth tersebut.
(nva/har)