ANALISIS

Melaju atau Menahan Malu, Barcelona?

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Kamis, 14 Apr 2022 09:15 WIB
Barcelona wajib menang atas Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa guna mempertahankan reputasi mereka.
Pierre-Emerick Aubameyang jadi tumpuan Barcelona. (AP/)

Deretan pemain cedera bisa jadi tantangan bagi Barcelona dalam menumbangkan Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa.

Krisis pemain ini juga yang membuat Barcelona seperti kehilangan tenaga pada leg pertama. Tim tamu juga kehilangan sejumlah pemain, namun tidak sebanyak tuan rumah.

Ansu Fati, Sergi Roberto, dan Keita Balde, dan Dani Alves dilaporkan akan absen dalam laga ini. Meski demikian, Blaugrana tetap menapat angin segar seetlah Memphis Depay, Gerard Pique, dan Sergino Dest kembali berlatih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kekuatan yang lebih baik dibanding leg pertama, Barcelona pantang gagal menang. Selain itu Barcelona juga tidak boleh mengulang kesalahan pada pekan lalu.

Meski di atas kertas Barcelona layak diunggulkan, terutama materi pemain, namun mereka tetap harus berhati-hati dengan potensi Frankfurt.

Pada leg pertama kedua sektor sayap Frankfurt kerap membuat ketar-ketir pertahanan Barcelona, terutama saat melancarkan serangan balik cepat. Gelandang Djibril Sow juga beberapa kali mengancam gawang Barcelona.

Barcelona's head coach Xavi Hernandez gestures during a Spanish La Liga soccer match between FC Barcelona and RCD Espanyol at the Camp Nou stadium in Barcelona, Spain, Saturday, Nov. 20, 2021. (AP Photo/Joan Monfort)Xavi menjadi tokoh penting dalam perputaran nasib Barcelona musim ini. (AP Photo/Joan Monfort)

Celah-celah di pertahanan Barcelona itu perlu ditutup rapat. Terlebih lagi saat menghadapi bola-bola mati.

Barcelona dua kali kebobolan dalam dua laga terakhir di Liga Europa lewat bola-bola mati, teurtama sepak pojok, saat melawan Frankfurt dan Galatasaray.

Pertahanan yang baik akan membuat lini serang Barcelona nyaman dalam menekan Frankfurt. Akan tetapi lini serang Barcelona juga dituntut klinis memanfaatkan setiap peluang gol.

Striker Pierre-Emerick Aubameyang adalah predator kotak penalti. Aubameyang juga sedang dalam performa terbaik setelah mengemas empat gol dalam empat pertandingan La Liga.

Gelandang Pedri dan Gavi bisa bermain taktis di kotak penalti lawan seperti saat melawan Galatasaray. Kelincahan kaki kedua pemain tersebut dapat diandalkan guna meruntuhkan konsentrasi bek-bek Frankfurt.

Banner Testimoni

Peluang lain yang bisa dimanfaatkan Barcelona adalah lewat tembakan dari luar kotak penalti. Frankfurt kerap memainkan pertahanan yang cukup tinggi. Itu karena Frankfurt tetap bermain terbuka atau tidak bertahan meski tidak diunggulkan.

Di leg pertama beberapa kondisi yang memungkinkan Barcelona melepaskan tembakan dari luar kotak penalti muncul, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik.

Gelandang Frenkie de Jong adalah salah satu pemain Barcelona yang bisa diandalkan dalam tembakan jarak jauh. De Jong mencetak gol indah dari luar kotak penalti saat lawan Napoli.

Lewat materi-materi tersebut, tuan rumah sebenarnya tidak memiliki alasan untuk minim gol, apalagi sampai kalah.



(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER