Keanu Subba Targetkan Habisi James Yang di ONE: Eersel vs Sadikovic
Ajang ONE: Eersel vs Sadikovic tak hanya menyajikan dua laga perebutan juara dunia, tetapi juga jadi momen kembalinya atlet berbakat Malaysia Keanu Subba di atas kanvas. Dia menargetkan kemenangan sebagai jalan untuk kembali bangkit.
Dalam laga yang berlangsung pada Jumat (22/4) mendatang, Subba bakal berduel melawan James, anak didik dari petarung legendaris Demetrious Johnson. Atas dasar itu, petarungan di Singapore Indoor Stadium nanti dipastikan berlangsung sengit.
Bicara soal lawannya tersebut, Subba merasa yakin lebih superior dalam segala aspek. Baik dari teknik grappling maupun dalam striking.
"Lebih jauh, pengalaman jadi pembeda utama. Saya yakin lebih baik darinya dalam segala aspek," ujar Subba pada ONE Championship.
Saudara dari atlet ONE Championship Gianni Subba itu pun yakin dapat menyelesaikan laga dengan cepat baik lewat striking maupun grappling.
"Saya dapat menghabisinya dalam laga atas atau bawah. Jika laga berjalan ke bawah, saya bahkan lebih percaya diri dapat mencekiknya," sambungnya.
Subba pribadi punya rekor profesional 7-5 serta memiliki penyelesaian 3 KO/TKO dan 4 kuncian. Semua laganya di ONE Championship mampu dirampungkan lewat penyelesaian di ronde pertama.
Subba sendiri tak gentar jika harus meladeni James Yang dalam tiga ronde penuh seandainya laga tak berjalan sesuai rencananya. Namun sekali lagi ia menegaskan ingin tampil dominan untuk memudahkan ketiga juri.
"Saya percaya kalau Saya selalu menyelesaikan laga. Dalam tiap detik atau sebuah laga, saya dapat menyelesaikannya. Jika tak dapat melakukan penyelesaian, saya akan menampilkan kemampuan terbaik," jelas Subba.
Momen untuk Bangkit
Lebih lanjut Subba ingin menjadikan laga melawan James sebagai jalur untuk kembali meraih kemenangan. Karena itu dia ingin menghabisi James sebagai tanda kebangkitannya di divisi featherweight.
Jika ditilik mundur ke belakang, target kebangkitan Subba itu tak lepas dari tren kekalahannya usai tunduk dari Ryogo Takahasi dan kontender top divisi featherweight Tang Kai.
Dalam laga terakhirnya, Subba bahkan menderita cedera kaki di ronde pertama. Kondisinya diperburuk karena memaksakan terus bertarung hingga akhir.
"Saya melakukan banyak introspeksi setelah laga itu. Saat ini motivasi saya adalah untuk menghapus penampilan terakhir saya dari pikiran semua orang. Saya hanya ingin berlaga, bersenang-senang, meraih kemenangan dan memberikan penampilan terbaik," ujarnya.
Sekadar diketahui, James sejatinya bukan lawan enteng bagi Subba. Sebab James yang pernah berguru bertahun-tahun sebagai murid shaolin di China saat masih remaja punya kapasitas sebagai salah satu petarung dengan prospek cerah dalam MMA.
Hal itu dia buktikan ketika tampil gemilang dalam debutnya di MMA dalam ajang ONE: REVOLUTION pada September lalu. Kala itu dia sukses mengalahkan atlet Filipina Roel Rosauro dan menyelesaikan laga lewat TKO pada menit 2.00 ronde kedua.
(osc)