Adik Valentino Rossi, Luca Marini belum meraih hasil yang memuaskan dari empat seri yang telah berlangsung jelang MotoGP Portugal, akhir pekan ini.
Finis terbaik Marini sejauh ini hanya posisi ke-11 di MotoGP Argentina. Sedangkan pada seri terakhir di MotoGP Amerika, pembalap asal Italia itu finis lebih buruk di posisi ke-17.
Catatan Marini kontras dengan gemilang prestasi para pembalap yang memakai mesin Ducati di awal musim ini. Bahkan pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini sudah dua kali menjadi juara seri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marini pun mengeluhkan persoalan kecepatan motor yang membuatnya belum bisa tampil maksimal saat beradu cepat di lintasan. Ia merasa dari segi akselerasi dan kecepatan kalah dari pembalap Ducati lain di lintasan lurus.
Selain itu, Marini mengaku kemungkinan berat badan juga menjadi penyebabnya. Di luar itu, ia mengatakan tinggi badan yang mencapai 184 centimeter bukan persoalan untuk bisa tampil cepat.
Marini memang memiliki postur menjulang untuk ukuran pembalap MotoGP yang rata-rata berpostur sekitar 170 centimeter.
"Saya sangat tinggi tetapi saya sangat hati-hati dengan posisi saat membalap. Saya kira bukan soal tinggi badan. Mungkin masalah berat badan, mungkin terlalu berat empat atau lima kilogram," ucapnya seperti dikutip dari Corsedimoto.
Balapan MotoGP berikutnya digelar di MotoGP Portugal pada 24 April mendatang. Live streaming MotoGP Portugal bisa disaksikan di CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.