Pangkostrad Jadi Pengurus Federasi Judo Internasional

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 08:58 WIB
Ketua PB PJSI yang juga Pangkostrad Maruli Simanjuntak masuk ke dalam jajaran pengurus Federasi Judo Internasional (IJF).
Pangkostrad Maruli Simanjuntak masuk pengurus federasi judo internasional. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua PB PJSI yang juga Pangkostrad Maruli Simanjuntak masuk ke dalam jajaran pengurus Federasi Judo Internasional (IJF).

Dalam jajaran pengurus IJF itu Maruli akan menjabat sebagai Direktur Komisaris Komisi Militer dan Polisi IJF (Director Commissioner of the IJF Military and Police).

Dikutip dari detik.com, Pangkostrad akan bertugas sebagai supervisi implementasi judo di kepolisian dan struktur militer di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih atas kepercayaan yang telah IJF berikan kepada saya. Tentu ini menjadi tantangan baru, tetapi yang menjadi penting adalah bagaimana kehadiran saya dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dan pamor judo di Indonesia," kata Maruli dalam keterangan tertulis.

Maruli Simanjuntak merupakan perwakilan Indonesia pertama dalam jajaran federasi judo internasiona. Pria 52 tahun itu mengaku akan berkoordinasi dengan IJF terkait kalender event yang akan diadakan untuk militer dan polisi.

"Saya akan berkomunikasi terlebih dulu dengan IJF. Tentu akan lebih bagus apabila turnamen single event tersebut dibawa ke Indonesia. Ini juga bisa meningkatkan prestasi judo dan positioning judo Indonesia," kata Maruli.

Judoka Papua Desi Rahayu (kiri) bertanding melawan judoka Jawa Barat Ardelia Yuli (kanan) dalam babak final nomor 63 kilogram putri Judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (30/9/2021). Desi Rahayu menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Ardelia Yuli. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.Ilustrasi judo. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Sejauh ini militer Indonesia memiliki atlet-atlet judo potensial, seperti Ni Kadek Anny Pandini. Kadek Anny yang kini bertugas di Jasdam IX/Udayana merupakan peraih medali perak SEA Games 2011, perunggu di SEA Games 2013 dan medali emas di SEA Games 2015 serta 2019.

"Kami banyak memiliki atlet potensial, dan di antaranya adalah dari kalangan militer. Untuk itu, saya juga ingin menggairahkan kembali olahraga judo ini di militer," tutur Maruli.

"Terlebih, kita bisa mendapatkan fasilitas latihan di Cilodong dari TNI juga dari tekad untuk meningkatkan prestasi olahraga judo," ucap Maruli menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu Maruli juga berterima kasih kepada Komite Olimpiade Indonesia (NOC) yang membuka pintu komunikasi ke IJF. Dengan memiliki wakil di IJF, hal itu dianggap Maruli bisa jadi keuntungan dalam pengembangan olahraga judo di Indonesia.

"Terima kasih kepada KOI yang sudah membuka jalan ke IJF, sehingga kami bisa berkomunikasi dan mendapat keuntungan dengan adanya beasiswa untuk 4 atlet kami, dua ke Hungaria dan dua ke Jepang. Fasilitas ini kami dapat karena diplomasi NOC Indonesia yang dikerjakan Ketua NOC Indonesia dan belum pernah dilakukan oleh pendahulunya," ujar Maruli.

Baca selengkapnya di sini.



(sry/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER