ANALISIS

Arsenal vs Man Utd: Sayonara Liga Champions?

CNN Indonesia

Sabtu, 23 Apr 2022 07:01 WIB

Manchester United berpotensi harus mengucapkan selamat tinggal untuk Liga Champions musim depan usai laga melawan Arsenal. — Manchester United dalam kondisi tak menguntungkan saat bersua Arsenal. (REUTERS/RUSSELL CHEYNE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United dalam posisi yang tidak menguntungkan saat bersua Arsenal yang sama-sama memburu tiket Liga Champions pada pekan ke-34 Liga Inggris pada Sabtu (22/4) malam WIB.

Faktor pertama tentu lokasi pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Emirates, London. Bermain di kandang lawan tentunya tidak akan mudah buat tim manapun, tak terkecuali Man Utd.

Man Utd memang bukan tidak pernah menang di markas The Gunners. Sepanjang sejarah pertemuan kedua klub, Man Utd tercatat 31 kali keluar sebagai pemenang di kandang Arsenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Namun situasinya kali ini berbeda. Berat buat anak asuh Ralf Rangnick membawa pulang tiga poin dari musuh bebuyutan mereka pada akhir 1990-an dan awal 2000-an itu.

Man Utd belum pernah lagi mengalahkan Arsenal di Stadion Emirates usai menang 3-1 di ajang Piala FA tahun 2019. Dalam tiga lawatan berikutnya, The Red Devils menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Arsenal dua kali menang dengan skor identik 2-0 dan bermain imbang tanpa gol. Miris buat Man Utd karena selain gagal menang mereka tidak mampu menggetarkan gawang tim London Utara.

Faktor kedua tentu kondisi mental para pemain Man Utd yang tidak baik-baik saja jelang lawatan kali ini. Harry Maguire dan kawan-kawan akan menghadapi Arsenal usai babak belur dihajar Liverpool dengan skor telak 0-4 di Anfield, pertengahan pekan lalu.

Kekalahan dengan skor telak tentu tidak akan pernah mudah untuk diterima tim dengan nama besar sekelas Man Utd. Apalagi kekalahan telak itu dialami dari rival klasik mereka.

Misi untuk bangkit semakin berat karena Man Utd nyaris tidak bisa membawa sedikit pun modal positif dari markas Liverpool. Di laga itu, tim pengoleksi 20 gelar Liga Inggris kalah kelas dari sang rival.

Man Utd benar-benar inferior dan terlalu sering membuat kesalahan. Setan Merah bahkan tergolong beruntung gawang David de Gea tidak kebobolan lebih banyak.

Dua faktor itu yang rasanya membuat peluang Man Utd begitu kecil untuk banyak berbicara di pertandingan nanti. Padahal laga ini begitu krusial untuk terus memelihara peluang merebut tiket lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Man Utd kini menghuni posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 54 poin. Mereka terpaut tiga poin dari Arsenal dan Tottenham Hotspur yang sama-sama mengoleksi 57 poin di posisi keempat serta kelima.

Jarak tiga poin tentu bukan hal yang mustahil untuk dikejar oleh Man Utd. Namun ceritanya akan berbeda jika tim yang bermarkas di Old Trafford itu menelan kekalahan dari Arsenal.

Man Utd otomatis berjarak enam poin dari pesaing langsung mereka menuju babak fase grup Liga Champions musim depan. Man Utd juga dalam posisi sulit karena sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak ketimbang dan Arsenal.

Pilihan Redaksi

Dari hitung-hitungan secara matematis, kekalahan di kandang Arsenal tak berarti tiket ke Liga Champions lenyap. Akan tetapi dari dari segi psikis, semangat para pemain Man Utd jelas semakin redup.

Oleh karena itu tidak ada pilihan bagi Man Utd selain membawa pulang tiga poin dari Stadion Emirates. Misi itu wajib diapungkan terlepas dari segala persoalan yang menerpa tim tamu jelang laga nanti.

Man Utd memang 'terganggu' masalah nonteknis untuk menghadapi laga krusial ini. Pemain terbaik mereka musim ini, Cristiano Ronaldo masih dalam suasana duka meskipun kemungkinan besar akan turun sebagai starter usai absen karena putranya meninggal saat ditekuk Liverpool 0-4.

Kapten tim mereka, Harry Maguire juga dikabarkan tidak akan bermain untuk laga nanti usai ancaman serangan bom ke rumahnya.

Terlepas dari performa buruk Maguire, masalah nonteknis ini bukan tak mungkin akan mengganggu fokus Man Utd yang ingin secepatnya bangkit.

Satu yang pasti Man Utd juga pantang memandang sebelah mata Arsenal. Selain catatan pertemuan yang memihak tuan rumah, The Gunners juga telah berhasil keluar dari periode sulit karena selalu kalah dalam tiga beruntun dengan cara yang menyenangkan.

Skuad asuhan Mikel Arteta menepis cemooh yang datang dengan mengalahkan sesama tim asal London, Chelsea. Kemenangan itu juga berkesan karena dibukukan di Stamford Bridge, stadion kebanggaan The Blues.

Dengan kondisi mental yang sudah kembali normal atau bahkan mungkin tengah meluap, Arsenal berpotensi meledakkan Man Utd di hadapan pendukung fanatik mereka. Jika itu yang terjadi maka ucapan selamat tinggal untuk Liga Champions musim depan sudah selayaknya terdengar dari pasukan The Red Devils.

[Gambas:Video CNN]