Top 3 Sports: Rara 'Dibutuhkan' di MotoGP Portugal, Ramos Rayakan Gol
Kabar seputar penyelenggaraan MotoGP Portugal 2022 menjadi berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Cuaca yang tak menentu dan didominasi hujan mewarnai MotoGP Portugal. Hal itu pula yang membuat pawang hujan Rara yang sempat terkenal saat MotoGP Mandalika menjadi pembicaraan jelang balapan di Sirkuit Algarve.
Selain itu berita mengenai Sergio Ramos dan Lionel Messi yang kini berada dalam satu klub juga mendapat atensi dari pembaca.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Viral Rara Pawang Hujang 'Dibutuhkan' di MotoGP Portugal
Nama Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara pawang hujan dibawa-bawa jelang MotoGP Portugal 2022, Minggu (24/4).
Rara pernah menjadi sorotan dunia karena aksinya sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022. Namanya kemudian kembali diperbincangkan karena cuaca yang tak menentu di rangkaian latihan bebas MotoGP Portugal.
"Oke, cukup sudah. Di mana kamu, Raden Roro Istiati Wulandari? Kami membutuhkanmu di @AIAPortimao. Ya, kali ini hujan lagi," tulis seorang jurnalis MotoGP dengan akun @NikiKovacs.
2. Viral Pemandangan Aneh Ramos Selebrasi Gol Cantik Messi di PSG
Momen Sergio Ramos melakukan selebrasi usai Lionel Messi cetak gol cantik untuk Paris Saint Germain (PSG) di Liga Prancis menjadi viral.
Gol cantik Messi mengantar PSG juara Liga Prancis usai bermain imbang 1-1 dengan RC Lens pada matchday ke-34 di Parc des Princes, Minggu (24/4) dini hari WIB.
Gol tersebut bermula dari operan pendek Neymar di luar kotak penalti. Messi lebih dulu menahan bola sebelum melepaskan tembakan kaki kiri dahsyat mengarah ke pojok kiri atas gawang Lens.
3. Espargaro: Marquez Gila, Tabrak Saya 3 Kali
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro menganggap Alex Marquez gila setelah meraih podium ketiga MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Portimao, Minggu (24/4).
Espargaro mengungkapkan kekesalan terhadap Marquez usai balapan MotoGP Portugal 2022. Pembalap 32 tahun itu menganggap adik Marc Marquez itu membuatnya kehilangan banyak waktu di awal balapan.
Tidak hanya dianggap membuang-buang waktu, Marquez disebut Espargaro sering melakukan manuver berbahaya seperti yang dilakukan di MotoGP Mandalika.
(nva/nva)