ANALISIS

Man City Diteror Monster Bernama Benzema

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2022 08:11 WIB
Karim Benzema makin tua makin jadi di Real Madrid. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Real Madrid beruntung memiliki Karim Benzema. Meski tak lagi muda, ia malah menjelma monster menakutkan yang bisa 'membunuh' lawan-lawannya. Kali ini Man City bisa jadi korban.

Usia 34 tahun adalah angka krusial bagi seorang striker di Eropa. Sebab, setiap laga yang dilakoni sarat kecepatan dan kompetitif.

Maka tak heran bila klub-klub elite Benu Biru mengandalkan para pemain muda di lini depan untuk memaksimalkan power yang mereka miliki.

Akan tetapi, Benzema sebuah anomali. Kendati Madrid sempat kelabakan mencari sosok pengganti, Benzema malah makin moncer dan kerap muncul sebagai pahlawan kemenangan.

Dua klub raksasa Eropa, Paris Saint Germain dan Chelsea sudah merasakan pahitnya berhadapan dengan Benzema. PSG tersingkir di babak 16 besar dan Chelsea terhenti di perempat final karena ulah bomber asal Prancis itu.

Tiga gol diceploskan Benzema ke gawang PSG untuk mengantar Madrid lolos ke perempat final dengan agregat 3-2. Sementara empat gol diciptakan saat bentrok dengan Chelsea untuk meloloskan Los Blancos ke semifinal lewat agregat 5-4.

Total 12 gol ditorehkan Benzema di Liga Champions sejauh ini. Sedikitnya tiga rekor berhasil diukir Benzema musim ini.

Pertama, Benzema tercatat sebagai pemain Prancis pertama yang mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam satu kalender Liga Champions. Ia berhasil melampaui rekor Just Fontaine yang mengemas 10 gol di Liga Champions 1958-1959.

Kedua, Benzema sukses mengikuti jejak tiga striker lain yang sudah mencetak lebih dari 80 gol seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski.

Saat ini Benzema sudah mencetak 83 gol di kompetisi antarklub elite Eropa. Rekor tertinggi masih dipegang Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 140 gol sejauh ini.

Catatan spesial Benzema lainnya adalah mencetak hattrick dalam dua laga beruntun. Sebelum melawan Chelsea, Benzema sudah mencetak hattrick ke gawang PSG pada leg kedua babak 16 besar.

Bukan sembarang orang yang mampu mengukir rekor ini. Sebab, hanya ada empat orang yang bisa mencetak hattrick dalam dua laga beruntun di Liga Champions. Mereka adalah Luiz Adriano saat berseragam Shakhtar Donetsk, Lionel Messi di Barcelona, dan Ronaldo bersama Real Madrid.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Man City Berbekal Memori Manis Liga Champions 2020


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :