Conor McGregor disarankan mencari lawan yang lebih mudah saat comeback ke UFC usai pulih dari cedera patah kaki.
McGregor disebut akan kembali bertarung di UFC pada periode Mei hingga Juni nanti. Sebelumnya petarung asal Irlandia absen panjang karena patah kaki saat bertarung dengan Dustin Poirier, Juli 2021.
Dikutip dari MMAnytt McGregor ingin mencetak rekor saat comeback ke UFC, yaitu dengan memperebutkan sabuk juara kelas welter melawan Kamaru Usman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi komentator UFC Joe Rogan mengatakan tidak sepakat dengan rencana The Notorious tersebut.
"Jika Conor menginginkan peluang sukses sebesar mungkin, dia harus bertemu dengan seseorang yang berada di level bawah," kata Rogan saat mengunjungi podcast Mike Tyson.
![]() |
Rogan menjelaskan melawan Kamaru Usman akan menjadi kesalahan bagi McGregor. Selain karena baru absen lama, McGregor juga memiliki rekor dua kali kalah beruntun di UFC.
"Mungkin seorang petarung yang sedang menanjak, seorang lawan di mana Conor akan memiliki keunggulan, tetapi yang masih akan menghasilkan pertarungan yang sulit," ucap Rogan.
"Beri dia tantangan, tapi jangan samakan dia dengan Usman secara langsung," kata Rogan menambahkan.
Sejauh ini McGregor masuk ke dalam sejarah UFC sebagai petarung yang mengoleksi dua gelar di kelas berbeda: bulu dan ringan. Dengan mendapat sabuk kelas welter akan membuat McGregor jadi pertarung pertama dengan tiga sabuk kelas berbeda.
Selain Kamaru Usman, petarung kelas welter lain Khamzat Chimaev juga dilaporkan bersedia menjadi lawan bagi McGregor.