Liverpool berjumpa Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Kamis (28/4) dini hari WIB dan The Reds mutlak harus belajar dari kegagalan Juventus serta Bayern Munchen.
Liverpool berjumpa lawan yang terbilang menguntungkan di atas kertas namun secara fakta lebih baik dibandingkan Juventus dan Bayern di lapangan. Villarreal bakal hadir serta coba menjegal mimpi Liverpool untuk menjaga asa meraih empat gelar juara.
Merujuk kekuatan tim, Liverpool jelas lebih baik dibandingkan Villarreal. The Reds terbukti mampu menunjukkan performa konsisten sejak tahun berganti memasuki 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai tipe lawan telah dihadapi dan hanya Inter Milan yang sanggup membuat Liverpool menelan kekalahan di 2022. Namun modal itu tentu hanya memberikan sedikit tambahan motivasi karena penentu kemenangan adalah performa di lapangan.
Dari dua laga kandang terakhir Liga Champions, Liverpool justru mengkhawatirkan. Selain kalah dari Inter Milan, Liverpool juga hanya bermain imbang lawan Benfica.
Dua situasi tersebut terjadi ketika Liverpool sudah punya modal kemenangan telak di kandang lawan pada leg pertama. Liverpool unggul 3-1 atas Inter di Giuseppe Meazza dan menang 3-1 atas Benfica di Lisbon.
Kali ini, untuk pertama kalinya di fase knock out Liga Champions musim ini, Liverpool bakal lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Liverpool harus menunjukkan kesakralan Anfield seperti yang mereka tunjukkan di Liga Inggris.
Dari 17 laga kandang yang sudah dimainkan musim ini, Liverpool tidak pernah kalah dengan catatan 14 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Merujuk pada penampilan terakhir, Luis Diaz kemungkinan akan dipilih sebagai pendamping Sadio Mane dan Mohamed Salah di lini depan. Sedangkan komposisi lain tidak akan banyak berubah.
Thiago Alcantara akan jadi jenderal permainan di lini tengah bersama Fabinho sedangkan Virgil van Dijk diharapkan bisa memimpin lini pertahanan untuk memberi rasa aman bagi Alisson.
![]() |
Sebelum menghadapi Villarreal, Liverpool jelas patut berkaca pada laga Juventus vs Villarreal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Juventus punya banyak peluang namun justru terkapar dengan kekalahan 0-3. Villarreal bisa bertahan dengan sangat baik dan punya serangan balik yang mematikan.
Pola main itu yang kemungkinan akan kembali dihadapi oleh Liverpool di Anfield. Villarreal akan tampil disiplin dalam bertahan dan bakal mengincar serangan balik yang mengandalkan kecepatan.
Ketangguhan lini bertahan Villarreal makin mendapat pengakuan ketika dua kali berjumpa Bayern Munchen dan hanya kebobolan satu gol. Villarreal sukses mempersempit ruang gerak 'FC Hollywood' sehingga tak leluasa menari-nari di daerah pertahanan mereka.
Liverpool tentu harus jeli dalam mengatur serangan. Mereka harus pintar-pintar mengatur tempo serangan agar hal itu tak jadi bumerang.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>