Perang Toprak vs Rea Berlanjut Usai Tabrakan di WSBK Belanda
Perang kata-kata Toprak Razgatlioglu vs Jonathan Rea terus berlanjut setelah kedua pembalap berbalas komentar usai tabrakan di World Superbike (WSBK) Belanda 2022.
Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea mengalami kecelakaan usai bersenggolan di Race 2 WSBK Belanda 2022 di Sirkuit Assen, Minggu (24/4).
Rea dan Toprak terlibat tabrakan di tikungan dua saat balapan menyisakan 16 lap. Dalam tayangan ulang terlihat Toprak melebar di tikungan satu dan kemudian mengalami tabrakan dengan Rea hingga keduanya terjatuh.
Saat itu Toprak sempat berada di posisi pertama sebelum melebar dan mengalami tabrakan dengan Rea.
Akibatnya kecelakaan itu menguntungkan Alvaro Bautista untuk leluasa memimpin balapan. Usai balapan itu Toprak mengklaim bahwa Rea yang bersalah.
"Saya pikir dia perlu melihat kecelakaan itu lagi. Dari kamera saya, bukan kameranya," kata Toprak dikutip dari Crash.
"Saya di depan, tidak mungkin melihatnya. Saya sedikit melebar, saya menutup celah dan akan kembali.Saya pikir dia perlu memeriksanya. Dia tidak melihat ke kiri," kata Toprak menambahkan.
Toprak juga menilai Rea berencana untuk menggiringnya keluar dari posisinya di jalur.
"Saya pikir rencananya adalah untuk mendorong saya keluar dari jalur. Dia tidak menatapku. Setelah kecelakaan itu, saya belum berbicara dengannya. Saya tidak mengatakan apa-apa karena dia tahu, dan saya tahu. Dia berbicara dari versinya. Saya berbicara kenyataan," kata Toprak.
"Saya pikir semua orang yang menonton video itu melihatnya dengan jelas. Itu kesalahannya karena dia tidak menatapku secara langsung. Lebih baik sekarang kita tidak berbicara, tapi mungkin nanti kita akan bicara," ucap Toprak menambahkan.
Sebaliknya Rea membalas komentar Toprak tersebut dengan menyebut bahwa kecelakaan itu kesalahan sang juara bertahan WSBK.
"Faktanya adalah dia melakukan kesalahan, dia melebar. Tidak sepenuhnya keluar jalur tetapi melebar," kata Rea.
"Dia benar-benar memperlambat kecepatan untuk menghindari keluar dari trek dan bukannya memberi ruang kepada saya, yang dia tahu saya tepat di sampingnya karena saya hampir menyalipnya di tikungan satu, tapi dia memaksakan untuk langsung kembali ke trek," ucap Rea menambahkan.
Rea menegaskan dirinya berada di trek yang benar dan melaju dengan kecepatan yang normal.
"Saya berada di jalur balap dan melaju dengan kecepatan balapan yang normal. Jika itu masalah data periksa data saya mungkin lebih lambat karena saya mungkin mengantisipasi sesuatu, tapi bagi saya masalah ini sudah selesai," ucap Rea.
"Saya berharap di posisi ini memiliki peluang. Sangat disayangkan karena kami membuang poin ketika saya merasa bisa membalap untuk 25 poin."