Respons APPI Soal Kasus Simic dengan Persija
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memberikan respons terkait kasus pemutusan kontrak Marko Simic dengan Persija Jakarta.
Pernyataan resmi dikeluarkan APPI melalui CEO M Hardika Aji soal masalah kontrak Marko Simic sebagai anggota dengan Persija.
"APPI telah berkomunikasi dengan Simic sejak adanya sengketa mengenai ketidaksepakatan adendum antara Simic dengan Manajemen," ujar M Hardika dalam unggahan di Instagram APPI, Selasa (26/4).
"Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut Terminating a contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP," ucap Hardika menambahkan.
Meski demikian APPI belum membuat tindakan perlindungan hukum kepada Marko Simic lantaran belum menerima laporan secara resmi.
"Komunikasi dengan Simic baru sebatas anggota, APPI belum menerima laporan secara resmi untuk adanya tindakan perlindungan hukum," kata Hardika.
Simic memutuskan mengakhiri kerja sama dengan macan Kemayoran karena klub ibu kota itu diklaim melanggar kontrak lantaran gaji yang tidak dibayar selama satu tahun.
Tidak hanya itu, pemain asal Kroasia tersebut juga merasa kecewa menjadi pemain cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga 1 2021/2022. Simic merasa dicadangkan tim pelatih Persija karena kerap menagih gaji yang yang menjadi haknya.
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," kata Simic.