Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mengenang momen cedera arm pump yang membuatnya hanya bisa finis ke-13 di MotoGP Spanyol musim lalu.
Quartararo mengatakan sejatinya ia bisa menang dengan mudah di MotoGP Spanyol 2021. Berdasarkan catatan waktu saat itu, El Diablo dalam posisi memimpin balapan saat cedera arm pump ia alami.
Juara dunia MotoGP 2021 itu punya selisih lebih dari 1 detik atas Jack Miller di sisa 11 lap. Namun, penampilan Quartararo terus merosot dan dengan mudah disusul pembalap-pembalap lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah balapan usai, Quartararo disebut mengalami cedera arm pump yakni kondisi ketika otot lengan merasakan nyeri, bengkak, dan bahkan terkadang kaku. Quartararo sendiri pernah mengalami serupa tahun 2019 lalu.
"Tahun lalu, saya bisa saja menang dengan mudah jika tidak ada masalah arm pump. Saya akan mencoba [untuk menang] lagi tahun ini," ujar Quartararo seperti dikutip dari laman resmi Yamaha.
Quartararo sendiri datang ke MotoGP Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi. Pembalap asal Prancis itu baru saja meraih kemenangan pertamanya musim ini dengan menjadi juara di MotoGP Portugal.
Kendati begitu ia tidak ingin terlena. Quartararo ingin memastikan tidak ingin tergusur dari posisi puncak klasemen pembalap.
"Kemenangan di Portimao terasa mengagumkan. Saya sangat menikmati balapan dan tentu saja, merayakan dengan tim setelahnya. Tapi sekarang saat untuk kembali serius. Kami akan mencoba semaksimal mungkin dan tidak akan pernah menyerah," katanya.
Live streaming MotoGP Spanyol 2022 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.