'Menikmati' Kesendirian di Idulfitri ala Riau Ega Agatha

Kepastian merayakan Idulfitri di Jakarta membuat atlet yang memiliki hobi pen spinning itu harus mencari cara agar tetap bisa merasakan kehangatan hari kemenangan. Uniknya, Riau mengaku kerap merayakan Idulfitri seorang diri jika sedang jauh dari rumah.

"Saya lebih sering merayakan [Idulfitri] sendiri kalau kondisinya seperti ini. Pergi saja ke mana gitu sendiri, karena teman-teman juga sudah punya acara sendiri," ujarnya.

"Salat ied juga cari yang dekat-dekat saja. Mungkin teman-teman berpikirnya karena sudah sering kumpul setiap hari, jadi pas sudah ada waktu bebas itu mereka pergi masing-masing," katanya menambahkan.

Selepas menjalankan salat di hari raya, Riau mempunyai siasat agar suasana Idulfitri tetap hidup. Sadar dirinya merupakan penggemar berat ketupat dan opor ayam, ia akan menyambangi kediaman teman-temannya untuk menumpang makan menu khas Lebaran tersebut.

"Kalau makan ketupat memang sedapatnya saja, paling nebeng sama teman. Mungkin tahun ini juga nebeng lagi buat makan ketupat," katanya berseloroh.

Ia mengaku cara tersebut dapat membuat suasana Lebaran lebih hidup, sekaligus meningkatkan motivasinya dalam beraksi di SEA Games tahun ini meski tak sempat pulang kampung.

Riau yang sempat mengalahkan unggulan Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo itu mengaku tak memiliki target spesifik di SEA Games. Padahal, dirinya sudah mempersembahkan total empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu di level ASEAN sejak 2011 hingga 2019.

SEA Games 2019 Filipina merupakan pencapaian tertinggi itu. Di sana, ia mempersembahkan total tiga medali, yakni medali emas dari nomor beregu putra, perak dari beregu campuran, dan perunggu di individu putra.

"Target saya? Medali emas sebanyak-banyaknya saja [di SEA Games 2021 Vietnam]," katanya.