Protes Keras Charles Oliveira Soal Timbang Badan di UFC 274
Charles Oliveira tak terima dirinya dinyatakan gagal memenuhi batas maksimal bobot tubuh kelas ringan dalam timbang badan jelang duel lawan Justin Gaethje di UFC 274.
Oliveira mengaku dirinya heran saat dinyatakan kelebihan bobot tubuh di sesi timbang badan UFC 274, Jumat (6/5) waktu setempat.
"Juara itu punya nama dan namanya adalah Charles Oliveira. Cerita yang terjadi adalah saya pergi ke ruangan saya. Saya sudah memenuhi batas bobot tubuh dengan timbangan UFC pada Kamis malam."
"Saya pergi ke ruangan saya dan tidak mengonsumsi apapun. Tidak air, tidak makanan, tidak apapun. Saya bersumpah pada Tuhan. Juga atas nama putri saya, sosok paling suci dalam hidup saya. Saya pergi tidur. Saya bangun di hari berikutnya dan dinyatakan kelebihan beban," kata Oliveira seperti dikutip dari MMA Junkie.
Batas bobot tubuh petarung untuk tampil di kelas ringan UFC adalah 155 pounds alias 70,3kg saat timbang badan berlangsung.
"Saya melihat itu [monitor pengukur timbangan]. Saya lebih berat 1kg. Saya lebih berat 1kg dan saya tak tahu apa yang terjadi."
"Saya tidak bisa mengerti. Kami bekerja dan kami adalah profesional. Saya tidak melakukan hal yang salah. Bagi saya hal ini tidak masuk akal," ucap Oliveira.
Oliveira lalu menyebut sejumlah petarung juga mengeluhkan keanehan alat timbang UFC.
"Petarung-petarung lainnya mulai membicarakan hal itu. Mereka mulai membicarakan soal [selisih] 200gram, 300 gram."
"Jelas ada perbedaan dalam timbangan UFC. Juara itu punya nama. Namanya adalah Charles Oliveira."
Lantaran gagal memenuhi batas bobot maksimal dalam timbang badan, sabuk kelas ringan milik Oliveira bakal dicopot. Sabuk juara untuk duel UFC 274 hanya akan berlaku untuk Justin Gaethje bila memenangkan pertandingan.
Meski demikian, andai Oliveira yang menang namanya akan berada di posisi pertama dalam daftar penantang untuk perebutan gelar yang lowong di kelas ringan.