Mengejutkan, Canelo Alvarez Kalah dari Bivol
Canelo Alvarez kalah dari Dmitry Bivol pada perebutan gelar juara dunia WBA (Super) light heavyweight di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (8/5) siang.
Canelo gagal merebut gelar dari tangan Bivol setelah petinju asal Kirgistan itu menunjukkan penampilan impresif sepanjang 12 ronde.
Tiga juri memberi kemenangan angka telak untuk Bivol 115-113, 115-113, dan 115-111. Ini adalah kali kedua sepanjang kariernya Canelo menelan kekalahan di atas ring tinju.
Kekalahan pertama Canelo dialami sejak takluk dari Floyd Mayweather Jr. pada 14 September 2013. Kekalahan dari Bivol membuat rekor Canelo mejadi 57 menang, 2 kalah, dan 2 imbang.
Sementara Bivol mempertahankan rekor sempurna. Petinju 31 tahun itu memiliki rekor 20 kemenangan.
Canelo tampil buruk dalam comeback di light heavyweight. Dikutp dari CBS, petinju asal Meksiko itu hanya mendaratkan 84 pukulan yang merupakan rekor paling terburuk sepanjang kariernya.
"Saya tidak punya alasan. Dalam tinju ada menang dan kalah. Dia petinju lebih baik malam ini. Tentu saya menginginkan rematch, ini belum selesai di sini," ucap Canelo usai pertarungan.
Bivol sendiri mengaku siap menerima duel ulang melawan Canelo.
"Tidak masalah, mari kita tarung ulang. Saya ingin dihormati sebagai juara dunia," ucap Bivol merespons ucapan Canelo.
Meski kalah dari Bivol, Canelo masih berstatus juara dunia kelas menengah tinju WBA (Super), WBC, WBO, dan IBF.
(har)